Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Megahnya Pameran Pusaka Keraton Yogya Usai Grebeg Maulud

4 Januari 2015   20:05 Diperbarui: 18 Februari 2016   00:38 1825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5. Kerajinan Blangkon

Stand ini menawarkan berbagai model blangkon dengan bahan dan motif yang bervariasi. Banyak pengunjung yang ingin sekedar melihat keunikannya ataupun membeli untuk dipakai sebagai tren model Jawa.
[caption id="attachment_388340" align="aligncenter" width="482" caption="Pameran Kerajinan Blangkon (Dok.Pri)"]

14203492831097821797
14203492831097821797
[/caption]

6. Kerajinan Keris

Stand ini memamerkan berbagai produk keris yang sudah jadi, dengan berbagai keunikan dan variasinya sehingga menimbulkan decak kagum bagi wisatawan yang berkunjung.
[caption id="attachment_388341" align="aligncenter" width="482" caption="Pameran Kerajinan Keris (Dok.Pri)"]

142034933329839243
142034933329839243
[/caption]

Lalu, setelah melewati stand-stand mini yang memamerkan banyak kebudayaan asli Jawa ini, saya terus melanjutkan perjalanan hingga sampailah di pameran yang selanjutnya, yaitu PAMERAN TOSAN AJI, Benda Pusaka Adi Luhung yang telah diakui dunia internasional. Berikut beberapa benda pusaka yang berhasil saya ambil gambarnya:

1. Paheman Memetri Wesi Aji

Paheman Memetri Wesi Aji  merupakan wadah berkumpulnya para penggemar wesi aji (benda pusaka) di Yogyakarta. Jadi di ruang ini, segala bentuk pusaka keris dipamerkan dengan berbagai macam variasi. Pusaka-pusaka yang dimiliki oleh para kolektor dari keturunan Kraton Jogja ini sungguh mengundang banyak kekaguman dan rasa penasaran banyak pengunjung sehingga tidak heran banyak di antara mereka yang membanjiri pertanyaan kepada penjaga stand.

[caption id="attachment_388342" align="aligncenter" width="504" caption="Pameran Pusaka oleh Paheman Memetri Wesi Aji (Dok.Pri)"]

14203494722096178337
14203494722096178337
[/caption]
[caption id="attachment_388344" align="aligncenter" width="504" caption="Pameran Pusaka oleh Paheman Memetri Wesi Aji (Dok.Pri)"]
14203495801264062659
14203495801264062659
[/caption]
[caption id="attachment_388345" align="aligncenter" width="360" caption="Diskripsi Cara Memakai Keris yang Benar (Dok.Pri)"]
1420349689515967507
1420349689515967507
[/caption]

Selain untuk kerisnya sendiri, di sana juga dipamerkan berbagai gambar dan informasi bahan pembuat keris, mulai dari jenis kayunya, bahan besinya dll. Ada pula berbagai gambar yang menjelaskan bagaimana memakai wangkingan/dhuwung/keris ini secara benar sesuai dengan standar Kraton. Selain itu, banyak pula pengunjung yang kritis bertanya tentang perbedaan keris Jogja dan keris Solo, bagaimana bentuknya, sejak kapan keris ini dibuat dsb.

2. Stand Kridomardawa

Stand ini memamerkan berbagai perlengkapan untuk kesenian tari Jogja klasik. Tarian ini sering diperagakan ketika Kraton Jogja kedatangan tamu dari berbagai daerah, termasuk tamu luar negeri. Selain itu, Krido Mardawa aktif sebagai sebuah paguyuban, yang berbentuk sebuah lembaga kesenian milik Kraton Jogja dan membuka kelas pelatihan tari Yogyakarta untuk umum sejak tahun 2013. Berbagai benda yang dipamerkan di sini di antaranya kostum/baju untuk menari, topeng, wayang kulit dll..

[caption id="attachment_388347" align="aligncenter" width="504" caption="Stand Kridomardawa (Dok.Pri)"]

14203497911623229601
14203497911623229601
[/caption]
[caption id="attachment_388348" align="aligncenter" width="504" caption="Stand Kridomardawa (Dok.Pri)"]
14203498771160561697
14203498771160561697
[/caption]
3. Pameran Cagar Budaya

Di stand ini dipamerkan banyak hasil jurnalistik yang telah diakui masyarakat umum. Berbagai informasi dalam bentuk bacaan raksasa ini menampilkan banyak tulisan menarik seputar Kraton Jogja yang dijadikan sebagai cagar budaya yang harus dilestarikan. Diawali dengan tayangan video berbagai tempat sakral yang ada di Jogja dan sekitarnya serta manfaatnya dalam aktivitas kejawen. Selain itu, berbagai judul tulisan yang dipajang sehingga menimbulkan daya tarik para wisatawan di antaranya: Penghargaan Pelestari tahun 2014, Tanggap Bencana Cagar Budaya (Pembersihan Abu Vulkanik Gunung Kelud di Candi Prambanan), Pemugaran BCB (Bangunan Cagar Budaya) milik Masyarakat, Lomba menulis Cagar Budaya dll.

[caption id="attachment_388352" align="aligncenter" width="504" caption="Pameran Cagar Budaya (Dok.Pri)"]

14203500191461288008
14203500191461288008
[/caption]
[caption id="attachment_388355" align="aligncenter" width="504" caption="Pameran Cagar Budaya (Dok.Pri)"]
14203501271879416747
14203501271879416747
[/caption]
4. Pameran Arca dan Prasasti

Di stand berikutnya, kita akan menemukan berbagai arca, prasasti dan replika kraton yang memiliki nilai sejarah tinggi, di mana selama ini kita hanya bisa melihatnya dalam buku pelajaran, media massa atau media elektronik. Berbagai warisan budaya yang dipamerkan di sana di antaranya: replika latihan perang Gladi Watangan di alun-alun utara, Cepuk Bertutup, Persebaran Situs Masa Klasik, Arca Narasimha, Genta dan pemukulnya, Arca Siva, Prasasti Yantra Candra Mandala, Arca Ganesa dsb.

[caption id="attachment_388358" align="aligncenter" width="320" caption="Arca Narasimha (Dok.Pri)"]

14203502921811145109
14203502921811145109
[/caption]

[caption id="attachment_388359" align="aligncenter" width="320" caption="Prasasti Yantra Candra Mandala (Dok.Pri)"]

1420350373239002020
1420350373239002020
[/caption]

[caption id="attachment_388363" align="aligncenter" width="504" caption="Cepuk Tempat Perhiasan (Dok.Pri)"]

14203504961596897922
14203504961596897922
[/caption]
5. Dokumentasi Raja Mataram Jawa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun