5. Kerajinan Blangkon
Stand ini menawarkan berbagai model blangkon dengan bahan dan motif yang bervariasi. Banyak pengunjung yang ingin sekedar melihat keunikannya ataupun membeli untuk dipakai sebagai tren model Jawa.
[caption id="attachment_388340" align="aligncenter" width="482" caption="Pameran Kerajinan Blangkon (Dok.Pri)"]
6. Kerajinan Keris
Stand ini memamerkan berbagai produk keris yang sudah jadi, dengan berbagai keunikan dan variasinya sehingga menimbulkan decak kagum bagi wisatawan yang berkunjung.
[caption id="attachment_388341" align="aligncenter" width="482" caption="Pameran Kerajinan Keris (Dok.Pri)"]
Lalu, setelah melewati stand-stand mini yang memamerkan banyak kebudayaan asli Jawa ini, saya terus melanjutkan perjalanan hingga sampailah di pameran yang selanjutnya, yaitu PAMERAN TOSAN AJI, Benda Pusaka Adi Luhung yang telah diakui dunia internasional. Berikut beberapa benda pusaka yang berhasil saya ambil gambarnya:
1. Paheman Memetri Wesi Aji
Paheman Memetri Wesi Aji  merupakan wadah berkumpulnya para penggemar wesi aji (benda pusaka) di Yogyakarta. Jadi di ruang ini, segala bentuk pusaka keris dipamerkan dengan berbagai macam variasi. Pusaka-pusaka yang dimiliki oleh para kolektor dari keturunan Kraton Jogja ini sungguh mengundang banyak kekaguman dan rasa penasaran banyak pengunjung sehingga tidak heran banyak di antara mereka yang membanjiri pertanyaan kepada penjaga stand.
[caption id="attachment_388342" align="aligncenter" width="504" caption="Pameran Pusaka oleh Paheman Memetri Wesi Aji (Dok.Pri)"]
[caption id="attachment_388344" align="aligncenter" width="504" caption="Pameran Pusaka oleh Paheman Memetri Wesi Aji (Dok.Pri)"]
[caption id="attachment_388345" align="aligncenter" width="360" caption="Diskripsi Cara Memakai Keris yang Benar (Dok.Pri)"]
Selain untuk kerisnya sendiri, di sana juga dipamerkan berbagai gambar dan informasi bahan pembuat keris, mulai dari jenis kayunya, bahan besinya dll. Ada pula berbagai gambar yang menjelaskan bagaimana memakai wangkingan/dhuwung/keris ini secara benar sesuai dengan standar Kraton. Selain itu, banyak pula pengunjung yang kritis bertanya tentang perbedaan keris Jogja dan keris Solo, bagaimana bentuknya, sejak kapan keris ini dibuat dsb.
2. Stand Kridomardawa
Stand ini memamerkan berbagai perlengkapan untuk kesenian tari Jogja klasik. Tarian ini sering diperagakan ketika Kraton Jogja kedatangan tamu dari berbagai daerah, termasuk tamu luar negeri. Selain itu, Krido Mardawa aktif sebagai sebuah paguyuban, yang berbentuk sebuah lembaga kesenian milik Kraton Jogja dan membuka kelas pelatihan tari Yogyakarta untuk umum sejak tahun 2013. Berbagai benda yang dipamerkan di sini di antaranya kostum/baju untuk menari, topeng, wayang kulit dll..
[caption id="attachment_388347" align="aligncenter" width="504" caption="Stand Kridomardawa (Dok.Pri)"]
[caption id="attachment_388348" align="aligncenter" width="504" caption="Stand Kridomardawa (Dok.Pri)"]
3. Pameran Cagar Budaya
Di stand ini dipamerkan banyak hasil jurnalistik yang telah diakui masyarakat umum. Berbagai informasi dalam bentuk bacaan raksasa ini menampilkan banyak tulisan menarik seputar Kraton Jogja yang dijadikan sebagai cagar budaya yang harus dilestarikan. Diawali dengan tayangan video berbagai tempat sakral yang ada di Jogja dan sekitarnya serta manfaatnya dalam aktivitas kejawen. Selain itu, berbagai judul tulisan yang dipajang sehingga menimbulkan daya tarik para wisatawan di antaranya: Penghargaan Pelestari tahun 2014, Tanggap Bencana Cagar Budaya (Pembersihan Abu Vulkanik Gunung Kelud di Candi Prambanan), Pemugaran BCB (Bangunan Cagar Budaya) milik Masyarakat, Lomba menulis Cagar Budaya dll.
[caption id="attachment_388352" align="aligncenter" width="504" caption="Pameran Cagar Budaya (Dok.Pri)"]
[caption id="attachment_388355" align="aligncenter" width="504" caption="Pameran Cagar Budaya (Dok.Pri)"]
4. Pameran Arca dan Prasasti
Di stand berikutnya, kita akan menemukan berbagai arca, prasasti dan replika kraton yang memiliki nilai sejarah tinggi, di mana selama ini kita hanya bisa melihatnya dalam buku pelajaran, media massa atau media elektronik. Berbagai warisan budaya yang dipamerkan di sana di antaranya: replika latihan perang Gladi Watangan di alun-alun utara, Cepuk Bertutup, Persebaran Situs Masa Klasik, Arca Narasimha, Genta dan pemukulnya, Arca Siva, Prasasti Yantra Candra Mandala, Arca Ganesa dsb.
[caption id="attachment_388358" align="aligncenter" width="320" caption="Arca Narasimha (Dok.Pri)"]
[caption id="attachment_388359" align="aligncenter" width="320" caption="Prasasti Yantra Candra Mandala (Dok.Pri)"]
[caption id="attachment_388363" align="aligncenter" width="504" caption="Cepuk Tempat Perhiasan (Dok.Pri)"]
5. Dokumentasi Raja Mataram Jawa