Mohon tunggu...
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian) Mohon Tunggu... Penulis - Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Hamba Allah dan Umat Muhammad Saw. 🌏 Semakin besar harapan kepada Allah melebihi harapan kepada makhluk-Nya, semakin besar pula potensi dan kekuatan yang kita miliki 🌏 Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian 🌏 Surel: indsafka@gmail.com 🌏

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sugesti yang Memperkuat (Buff) dan yang Menghancurkan (Debuff)

9 Mei 2023   12:20 Diperbarui: 9 Mei 2023   12:46 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini banyak yang menjadi korban overthinking hingga jatuh sakit karena menerima komentar menghancurkan dari para buzzer hina yang tersebar di berbagai medsos.

Sayapun pernah menerima serangan sugesti negatif dari buzzer di Kompasiana ini dengan akun yang menamakan dirinya Kompasiana, sampai saya menulis artikel protes kepada Admin hingga akhirnya akun buzzer tersebut di blokir.

Tangkapan layar Kompasiana.com akun profil bodong mengatasnamakan Kompasiana yang diblokir karena menyerang pribadi saya 
Tangkapan layar Kompasiana.com akun profil bodong mengatasnamakan Kompasiana yang diblokir karena menyerang pribadi saya 

Akun diatas dapat diakses dengan link https://www.kompasiana.com/shabanhari2364. Pelanggaran yang ia lakukan adalah membuat akun palsu untuk menyerang saya di Kompasiana dengan komentar menghancurkan. Boleh dilihat Syarat dan Ketentuan berkompasiana di link ini.

Bukti tulisan menyerang memberikan sugesti negatif kepada Saya saat berkompasiana.
Bukti tulisan menyerang memberikan sugesti negatif kepada Saya saat berkompasiana.

Kelakuan buzzer memang membuat resah dan mempengaruhi kondisi psikologis dan mental warganet di medsos. Cara efektif untuk menghentikan pengaruh negatif di medsos yaitu jangan biarkan mereka memiliki akses untuk bermedsos ria. Seperti pemblokiran akun, agar mereka jera.

Sumpah Mubahalah sebagai Sugesti Menghancurkan Sampai Hari Kiamat

Para Neo-Khawarij yang doyan merusak fasilitas negara dan masyarakat, menimbulkan huru hara, kegaduhan yang membuat cemas masyarakat, pantas untuk menerima Sumpah Mubahalah agar dilaknati semesta sampai hari kiamat nanti.

Saya sendiri siap untuk bermubahalah dengan mereka (para Neo-Khawarij) jika tiba waktunya. Agar Allah menjadi hakim, siapa yang berdusta atas ajaran Islam dan membawakan kehancuran juga kerusakan di muka bumi, serta siapa yang sebenar-benarnya mencoreng wajah Islam dan mencoreng ajaran yang dibawakan oleh Nabi Muhammad Saw, apakah saya atau mereka semua? Biar waktu yang menjawab dan sejarah yang mencatat.

Sebagai Wasana Kata

Sugesti Menguatkan sangat bermanfaat jika kita memiliki otoritas yang diakui (Kedudukan, Keilmuan, Keahlian, Keimanan, Kesalehan, dan Prestasi yang dicapai) oleh masyarakat untuk ditujukan memberikan dampak positif bagi kehidupan.

Sementara Sugesti Menghancurkan hanya boleh diberikan pada orang-orang yang berusaha memberikan dampak negatif pada peradaban sarat moral. Jika ada orang sembarang menyebar sugesti menghancurkan, maka ia kelak termakan oleh perbuatannya sendiri karena energi negatif dari ucapan dan tulisannya kembali menyerang pikirannya, sehingga menyebabkan dirinya makin putus asa. Artinya tidak bisa sembarangan di berikan.

Maka mari kita bijak menggunakan ilmu Sugesti ini untuk kebaikan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun