Mohon tunggu...
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian) Mohon Tunggu... Penulis - Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Hamba Allah dan Umat Muhammad Saw. 🌏 Semakin besar harapan kepada Allah melebihi harapan kepada makhluk-Nya, semakin besar pula potensi dan kekuatan yang kita miliki 🌏 Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian 🌏 Surel: indsafka@gmail.com 🌏

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menghancurkan Sendiri Karena Mengabadikan Tulisan di Medsos Sarat Tajassus

26 Desember 2022   04:00 Diperbarui: 26 Desember 2022   04:01 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berakhir di Jeruji Besi (Foto: Irfan Meidianto/VOI - voi.id)
Berakhir di Jeruji Besi (Foto: Irfan Meidianto/VOI - voi.id)

Jadi.

Masih senangkah diri memata-matai dan mencari-cari kesalahan dan keburukan saudara dalam kemanusiaan dengan tujuan mempermalukan sesama?

Ingat!

Jika kita masih suka melihat kesalahan dan keburukan sesama yang didasari rasa dengki dan permusuhan, itulah cermin pribadi kita yang juga penuh kesalahan dan keburukan.

Sesama manusia adalah cerminan bagi sesamanya. Kalau kita selalu melihat kebaikan sekecil apapun dalam diri sesama kita, maka diri kita pun kelak akan dinilai baik oleh sesama kita. Namun jika kita selalu melihat kejelekan sekecil apapun dalam diri sesama kita, maka kita pun kelak akan dinilai jelek oleh sesama kita.

Pilihan ada di tangan kita.

Pesan terakhir saya di artikel ini. Janganlah termasuk orang-orang merugi disebabkan perbuatan sendiri.

Tertanda.
Aa Rian (Indrian Safka Fauzi)
Cimahi, 26 Desember 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun