Selanjutnya, pencarian informasi tentang manfaat daun tin. Saya tuliskan di sini poin penting yang didapat. Tentang kandungan dan manfaat daun tin. Baru saya tau, ternyata banyak dan baik bagi kesehatan tubuh.
Dari beberapa jurnal ilmiah, didapat informasi bahwa pada daun tin terkandung senyawa alkaloid kuinolon, kumarin dan polifenol (termasuk flavonoid).Â
Ketiganya bersifat sebagai antioksidan, antitumor, antikanker, antimikroba, antivirus, antibakteri. Di antaranya terhadap bakteri penyebab infeksi, seperti: E.coli, K.pneumoniae, P.aeruginosa dan S.aureas.
Dari beberapa artikel, didapat informasi kandungan dan manfaat daun tin, seperti:
- Mengandung serat tinggi, kalsium, zat besi, vitamin C, magnesium dan fosfor
- Meningkatkan imunitas
- Meningkatkan metabolisme tubuh
- Memelihara kesehatan sistem pencernaan
- Mengontrol tekanan darah, kadar gula darah dan menyehatkan jantung
- Mengurangi sesak nafas
- Mengencerkan dahak
- Menyehatkan hati, ginjal, limpa
- Menstabilkan kolesterol
- Mengurangi nyeri
Oke. Kembali ke kebun dan mulai beraksi.
Pada permulaan, daun tin saya petik segar. Dibersihkan di bawah air mengalir kemudian direbus beberapa menit, matikan. Setelah suhu air rebusan turun, diminum.
Dalam perjalanan kemudian, daun tin saya keringkan. Supaya saat panen agak banyak, bisa lebih awet dalam kondisi kering. Bisa jadi stok untuk variasi minuman seduhan.
Pemilihan daun tin
Daun tin yang dipilih adalah daun yang sehat dari pohon yang sehat juga. Menjadi penting supaya mendapat rasa segar dan ringan.Â