Mohon tunggu...
Ria DwiIndriyani
Ria DwiIndriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang pengajar di salah satu sekolah menengah tingkat atas di kabupaten sragen. Menjadi seorang pengajar adalah sebuah pilihan, tetapi belajar adalah sebuah keharusan. Tholabul 'ilmi faridhotun 'alaa kulli muslimin wal muslimat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Best Practice dengan Metode STAR

25 Januari 2023   14:36 Diperbarui: 25 Januari 2023   14:55 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktor lingkungan keluarga

  • Kurangnya perhatian dari keluarga terutama orang tua terkait belajar siswa.
  • Penyediaan fasilitas belajar di rumah yang masih kurang.

Dari penyebab di atas, tantangan yang saya hadapi:

  • Pemilihan model pembelajaran yang sesuai untuk menarik minat siswa
  • Pemilihan media yang tepat termasuk alat peraga yang mampu manarik minat siswa
  • Mengemas materi pembelajaran matematika menjadi lebih menarik agar siswa tertarik dan bersemangat dalam belajar

Dilihat dari  ketiga tantangan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi guru adalah guru harus memiliki kompetensi pedagogik  dan kompetensi profesional yang baik. Sedangkan dari segi siswa adalah kemauan untuk belajar matematika

Aksi:

Langkah-langkah yang harus dilakukan guru untuk menghadapi tantangan tersebut adalah:

  • Pemilihan model pembelajaran yang mampu menarik minat belajar siswa.
  • Strategi yang digunakan untuk memilih model pembelajaran adalah guru menentukan model pembelajaran yang sesuai untuk menarik minat siswa.
  • Proses pemilihan model, guru harus mempelajari terlebih dahulu model pembelajaran yang akan dipilih, kemudian mempelajari sintak-sintak dari model pembelajaran tersebut, kemudian menyusun kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan sintak model pembelajaran tersebut
  • Sumber daya atau materi yang diperlukan adalah pemahaman guru akan sintak-sintak dalam model pembelajaran serta pemahaman terhadap materi ajar.
  • Pemilihan media yang tepat termasuk penggunaan alat peraga yang sesuai.
  • Strategi yang digunakan untuk memilih media pembelajaran adalah guru memilih media dan alat peraga yang sesuai dengan model dan materi pembelajaran.
  • Proses pemilihan media, guru harus memahami materi yang akan dipelajari siswa, kemudian guru mengumpulkan informasi tentang alat peraga yang mungkin bisa digunakan saat proses pembelajaran. Setelah mendapat informasi mengenai alat peraga, guru dapat membuat alat peraga tersebut atau mengarahkan siswa untuk membuat alat peraga tersebut agar kegiatan pembelajaran nantinya lebih menarik. Selain itu, penggunaan LCD Proyektor dan bahan tayang dalam bentuk powerpoint perlu disiapkan agar kegiatan pembelajaran tidak seperti biasa yang jarang menggunakan LCD Proyektor
  • Sumber daya atau materi yang diperlukan adalah kemampuan guru membuat alat peraga yang sesuai dengan materi yang akan dipelajari, atau kemampuan guru dalam mendorong siswa untuk membuat alat peraga yang sesuai dengan materi yang akan dipelajari.
  • Guru mengemas materi pelajaran pembelajaran matematika menjadi lebih menarik agar siswa tertarik dan bersemangat dalam belajar
  • Strategi yang digunakan guru mengemas materi pelajaran ke dalam bahan tayang.
  • Proses mengemas materi, guru memahami materi menentukan  dalam bentuk bahan tayang dengan menggunakan canva atau powerpoint. Guru mendesain materi bahan tanyang semenarik mungkin agar siswa tertarik. Kemudian perlu juga mencari video referensi terkait apersepsi atau video seperti manfaat mempelajari materi tersebut agar siswa tau manfaatnya sehingga diharapkan mampu menumbuhkan kemauan untuk belajar mengingat materi yang dipelajari ternyata penting dalam kehidupan sehari-hari.
  • Sumber daya atau materi yang diperlukan adalah kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi yang ada.

Refleksi dan Hasil Dampak

Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan hasilnya efektif. Hal ini dapat dilihat dari:

  • Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning yang sesuai dapat menumbuhkan minat siswa untuk lebih fokus dan bersemangat dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini terlihat siswa menunjukkan perhatian terhadap proses pembelajaran di kelas.
  • Penggunaan media mengajar dan alat peraga sederhana dapat menumbuhkan kemauan siswa untuk belajar. Hal ini terlihat siswa mau mencoba mempraktekkan dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu dampak positifnya adalah siswa lebih memahami sendiri konsepnya.

Respon siswa terhadap strategi yang dipilih sangat bagus. Hal ini bisa dilihat dari kegiatan refleksi pelaksanaan pembelajaran dimana siswa merasa senang selama proses pembelajaran berlangsung.

Faktor keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran ini dipengaruhi oleh penguasaan guru terhadap model pembelajaran yang digunakan yaitu penguasaan sintak-sintaknya, selain itu juga penguasaan terhadap materi ajar dan penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran.

Pembelajaran yang dapat diambil dari proses kegiatan adalah guru perlu mencoba menggunakan model pembelajaran lain yang sesuai dengan materi ajar dan juga  guru perlu berinovasi membuat peraga yang dapat digunakan dalam mendukung proses pembelajaran dikelas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun