Mohon tunggu...
Rhima Andaretha
Rhima Andaretha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Rhima Andaretha

Alur hidup, itulah prosesmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Partisipatif KKN-T "Kerso Darma" di Masa PPKM

26 Juli 2021   11:05 Diperbarui: 26 Juli 2021   12:41 1801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dikutip dari Jurnal PKS Daud Bahransyaf dan Ratih Probosiw, Madya dan Staf B2P3KS, Badiklit Kesos, Kementerian Sosial. Ketahanan sosial merupakan kemampuan suatu komunitas dalam mengatasi risiko akibat perubahan sosial. 

Menurut Justika Baharsyah (1999), bentuk ketahanan masyarakat dimasa depan adalah terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap total pelayanan sosial yang dinamis, sensitif, dan komprehensif, terbentuknya sistem pengembangan sosial untuk masing-masing individu sehingga mereka mampu melakukan penyesuaian otomatis terhadap perubahan sosial yang sangat cepat, sambil meningkatkan kualitas hidup manusia sesuai dengan hak asasi umiversal. 

Ketahanan sosial, seperti adanya ketahanan pangan, ketahanan ekonomi dan ketahanan nasional, merupakan suatu konsep yang diperlukan oleh masyarakat untuk menjaga, melindungi dan mengembangkan perlindungan sosial, partisipasi masyarakat, pengendalian terhadap konflik dan kearifan lokal dalam mengelola sumber daya alam dan sosial (yang kemudian disebut sebagai empat indikator ketahanan sosial masyarakat). 

Dikutip dari kominfo, Wapres telah menyampaikan, Meskipun pandemi Covid-19 telah mendisrupsi cara hidup masyarakat diseluruh Indonesia, keadaan ini juga telah memberikan pelajaran bagi setiap individu untuk beradaptasi dan bertranformasi dari tata cara hidup yang konvensional menuju tatanan hidup yang baru. Kita semua menyaksikan berbagai inovasi, kreativitas, praktik-praktik dan cara-cara baru yang berkembang begitu cepat, sebagai bagian dari upaya untuk beradaptasi dengan kondisi saat ini.


Sembari melaksanakan kegiatan, didalam lingkungan Candi RT004/002 hampir sudah terbiasa dengan kondisi pandemi seperti ini, mungkin tidak hanya di lingkungan pada Dusun Candi saja, tetapi juga wilayah atau daerah lain, karena pandemi yang berlangsung tidak secara singkat namun masih terjadi pada saat ini. 

Dengan adanya beberapa kebiasaan yang hilang dari aspek manapun diantaranya seperti aspek kesehatan, ekonomi, agama, budaya. Tentunya dengan berat hati masyarakat meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang dulu dilakukan sebelum adanya Pandemi Covid-19, tetapi masyarakat akhiranya bisa sadar dan mawas diri bahwa semua yang dilakukan semata-mata untuk keselamatan bersama. 

Tidak dipungkiri juga apabila terjadi pro dan kontra diantara masyarakat terhadap beberapa kegiatan yang dibatasi, tetapi dengan berjalannya waktu semua kemufakatan untuk saling melindungi diantara satu sama lain.


Dengan beberapa kegiatan partisipatif Mahasiswa KKN Transformatif "Kerso Darma" Kerja Sosial Daring Dari Rumah Tahun 2021 IAIN Surakarta, tidak ada maksud dan tujuan lain dalam dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata dengan sedikit partisipasi yang dilakukan dengan sedikit melaksanakan kegiatan yang mungkin tidak dapat membantu secara keseluruhan namun setidaknya dapat mengurangi beberapa resiko, seperti resiko penularan covid-19 dengan sosialisasi kepada masyarakat dan kegiatan partisipatif lainnya. 

Doa yang dipanjatkan oleh seluruh manusia didunia semoga pandemi segera berakhir, setiap kejadian atau peristiwa pasti selalu terdapat hikmahnya. Semoga kita semua bisa mengambil hikmah dari peristiwa pandemi covid-19 yang mendunia ini.


Untuk melihat lebih banyak lagi dokumentasi dari kegiatan KKN saya bisa mengunjungi https://www.instagram.com/rhimandaretha?r=nametag

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun