Mohon tunggu...
Rhima Andaretha
Rhima Andaretha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Rhima Andaretha

Alur hidup, itulah prosesmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Partisipatif KKN-T "Kerso Darma" di Masa PPKM

26 Juli 2021   11:05 Diperbarui: 26 Juli 2021   12:41 1801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan pembekalan yang dimulai pada tanggal 17 juni 2021melalui Zoom Meeting dan Channel Youtube LP2M IAIN Surakarta, informasi yang didapatkan saat pembekalan yaitu teknis penulisan bisa berupa tulisan bebas seperti artikel atau lainnya dan juga bisa berupa video-video dan bisa di upload di youtube atau sosmed lainnya selama pelaksanaan kkn, KKN-T Kerso Darma 2021 berjumlah 3.333 orang, dibagi menjadi 284 kelompok dengan tema yang sama dengan tahun lalu yaitu "Penguatan Terhadap Masyarakat Tentang Pandemi ini dengan moderasi beragama di masyarakat" Kebijakan, Paradigma, dan metodologi. 

Pembekalan pada 18 Juni 2021 Tata cara pelaksanaan KKN-T Kerso Darma. Pembekalan pada tanggal 19 Juni 2021 moderasi beragama. Pembekalan pada 20 Juni 2021 penulisan artikel ilmiah berbasis jurnal. Pembekalan pada 21 Juni 2021 Penulisan essai dan yang terakhir Pembekalan 22 Juni 2021 mengenai pelaporan kegiatan.

Lingkungan Sosial masyarakat Dusun Candi RT 004/ RW 002, Kelurahan Gunung, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali sebelum dan saat Pandemi. Sebelumnya akan dijelaskan mengenai sejarah dinamakannya Dusun Candi, di Dk. Candi terdapat sebuah candi yang terletak ditengah pemukiman masyarakat tepatnya berada dipekarangan rumah salah satu warga Dusun Candi RT 004. 

Oleh sebab adanya bangunan candi tersebut maka Dukuh tersebut dinamai Dusun Candi. Penelusuran sejarah Dusun Candi dilakukan melalui wawancara yang dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan dengan Bapak Jumeri yang bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi candi tersebut berada. 

Sejak pertama kali orang mendiami Dusun ini sudah ada candi tersebut. Pada saat ini bentuk dari bangunan candi tersebut sudah berubah tidak seperti dulu karena batu dari bangunan candi tersebut sudah banyak yang rusak dan hilang. Beliau mengatakan bahwa candi yang berada di Dusun Candi tersebut lebih tua dari candi di Jogja (Candi Borobudur).

 Beliau juga mengatakan bahwa candi tersebut luasnya seluas Dusun Candi, yang terlihat dalam foto tersebut hanya ujungnya saja, seandainya digali kemungkinan bisa ditemukna bangunan candi lainnya. Konon katanya, pondasi candinya lebih besar dari Dusun Candi.

Terletak di Desa Gunung, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali. Batas Wilayah Utara: Dusum Candi RT 003, Timur: Dusun Pulung, Selatan: Dusun Candi RT 005, Barat: 

Desa Walen. Kepala Desa Bapak Yody Dwi Kuswantoro, S.T., Ketua RW Bapak Mulyanto, Ketua RT Bapak Suwardi. Dusun Candi RT 004 terdapat 61 bangunan rumah 1 mushola; terdiri dari 70 Kartu Keluarga; Jumlah penduduk 193 jiwa, mayoritas beragama Islam dan 1 Kartu Keluarga beragama Katholik; Mata pencaharian sebagai petani, buruh, pedagang. Pendidikan yang sedang ditempuh oleh masyarakat Dusun Candu RT 004 diantaranya TK (Taman Kanak-kanak), SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), SMA (Sekolah Menengah Atas), Kuliah; 

Fasilitas Umum yang digunakan di Dusun Candi seperti poskamling, masjid yang juga digunakan untuk kegiatan TPA,  mushola, dan TPU (Tempat Pemakaman Umum); Muda-mudi/karang taruna Dusun Candi RT 004 yang diberi nama "Muda Karya" yang didirikan guna untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial seperti bersih-bersih lingkungan, 

kegiatan sinoman pada hajatan masyarakat tetapi selama pandemi tidak ada dan juga tidak diadakan perkumpulan yang biasanya diadakan 1 bulan sekali;  Kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh semua warga Dusun Candi dengan didirikannya "Hadroh Assalam" dan "Kajian Khoirunissa" yang dilakukan dengan kegiatan pengajian setiap minggu ke-3 dalam sebulan yang diikuti oleh semua ibu-ibu warga Dusun Candi, 

tetapi hanya diadakan beberapa kali selama pandemi dan memenuhi protokol kesehatan; Dan yang terakhir Objek Wisata Dusun Candi yang cukup viral yaitu "Gumuk Salam" yang berada di tengah-tengah perbukitan perkebunan warga, sebelum adanya Pandemi Covid-19 objek wisata tersebut cukup ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun