Mohon tunggu...
Rhea Silva Aliifah 43222010161
Rhea Silva Aliifah 43222010161 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr. M. Si. Ak. / Nama : Rhea Silva Aliifah / NIM : 43222010161 / Absen : 33 / UNIVERSITAS MERCU BUANA / Fakultas : Ekonomi dan Bisnis / Jurusan : Akuntansi

Mahasiswi Universitas Mercu Buana, Rhea Silva Aliifah / 43222010161 / S1 Akuntansi / Jum'at 14.00 - 15.40 / B - 302 / Pendidikan Anti Korupsi dan Etik Apollo Prof. Dr, M. Si. Ak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 2 "Diskursus Gaya Kepemimpinan Catur Murti R. M. P. Sosrokartono pada Upaya Pencegahan Korupsi di Indonesia"

11 November 2023   06:26 Diperbarui: 11 November 2023   06:26 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Rhea Silva Canva

BIOGRAFI

Drs. Raden Mas Panji Sosrokartono atau Kartono lahir pada 10 April 1877 di Pelemkerep, Mayong, Jepara, lulusan sarjana di Universitas Leiden, mendapat gelar Doktroandus dan menjadi seorang wartawan perang, penerjemah, guru, dan ahli kebatinan Indonesia. Ia adalah anak keempat dari R. M. Ario Sosrodiningrat dan Nyai Ajeng Ngasirah ia adalah kakak kandung R. A. Kartini yang memberi inspirasi kepada Kartini untuk menjadi tokoh emansipasi wanita.  Ia juga dijuluki "Si Jenius dari Timur". Dikenal sebagai orang yang dapat menyembuhkan orang sakit dan orang pertama yang bisa memfoto kawah gunung kawi dari atas tanpa drone.

Menjadi metafora (perumpamaan) Mandor Klungsu, mandor adalah kepala regu / pengawas, dan mandor bukan pemilik adalah loyalitas kepada yang memiliki kehidupan (Tuhan atau Tuan) yang tugasnya mengawasi atas perintah dari atasan, dan bertanggung jawab kepada atasan, contohnya jika atasan menyuruh korupsi menggunakan uang masyarakat atau berbohong ketika pemilihan ketua desa, itu berarti tindakan yang tidak benar bukan ?  maka yang harus dilakukan adalah mengikuti kata Tuhan kita, walaupun harus mengikuti perintah atasan tetapi mandor yang seharusnya kamu takuti adalah Tuhan, karena Tuhan adalah mandor tertinggi, namun jika kamu tidak beragama tidak apa -- apa ikuti kata hati kamu saja, karena bawahan tidak pernah salah sedangkan klungsu adalah biji asam Sosrokartono mempunyai keinginan menjadi seperti biji buah asam, yang semua bagiannya bermanfaat, kokoh, rindang dapat meneduhkan. Tugas sebagai mandor adalah "Namung madosi barang ingkang sae, sedaya kula sumanggakan dhateng gusti" yang artinya "Hanya mencari segala hal yang baik, lalu semuanya kupersembahkan kepada Tuhan". Ia juga memiliki konsep yang disebut Ilmu Catur Murti, sebuah falsafah hidup yang digunakan sebagai pegangan untuk menjalankan tujuan hidupnya sebagai seorang hamba.

Selanjutnya ada metafora Joko Pering, Joko artinya gairah muda, murni dan pering artinya bambu, jenis peringnya adalah pering tanpa nyanding (kesamaaan martabat manusia). Pering atau pemberian, hidup itu tentang memberi manfaat dengan baik, dalam kepemimpinan atau leadership perannya sama hanya fungsinya saja yang berbeda, contohnya motor ia memiliki fungsinya masing -- masing jika semua dalam keadaan bagus maka motor itu dapat berjalan dengan baik, namun jika ada satu saja yang tidak berfungsi motor itu tidak berguna lagi.

Kartono adalah seorang yang mencla -- mencle yang berarti ia memiliki identitas perilaku antara lain :

  • Jawi bares yang artinya jawa ynag jujur / terus terang / polos
  • Jawi deles yang artinya benar / tidak berubah -- ubah
  • Jawi sejati yang artinya sejati bukan atau tanpa drama

Jawi sejati / serat sejati adalah manusia yang baik, setiap mengambil keputusan selalu mengingta akan kematian, contoh lagi jengkel tapi di klakso orang kenceng -- kenceng, jangan kamu langsung maki -- maki, ingat kematian berpikir sebelum bertindak, suluk jati adalah suluk untuk persiapan kematian, orang jawa sejati selalu ingat akan kematian tidak menyalah gunakan kekuasaannya. Manusia di umur 20 an jika diberitahu pasti tidak mau mendengarkan maka dari itu orang tidak usah diberitahu biarkan kita menjadi murid sekaligus guru untuk diri kita sendiri ( belajar dari pengalaman ) karena hidup di dunia adalah mampu melepaskan, belajar dari orang lain itu tidak apa -- apa tetapi tidak otentik, yang otentik adalah kita murid sekaligus guru dan guru sekaligus murid.

Identitas atau pengenalan diri dari Raden Mas Panji Sosrokartono kala itu memiliki kasaen jawa yang sangat kental antara lain :

  • Tansah anglampahi muriding agesang ( senantiasa menjadi hhidup sebagai murid kehidupan )
  • Sinau ngarosake lan nyumerapi tunggalipun manungsa, tinggalipun rasa, tunggalipun asal lan maksud agesang ( belajar merasa mengetahui dimana manusia itu satu, asal sama, belajar memahami tujuan hidup )
  • Murid, gurune pribadi, munde pribadi, pamulangane sengsama ( Murid, guru maupun muridnya adalah diri sendiri, pelajaran dan penderitaannya sama, pahala kebaikan, dan keharuman sesama ).

Tujuan hidup dari seorang ahli bahasa ini ada 2 yaitu :

  • " Ngawula dhateng kawulaning Gusti lan memayu hayuning urip, tanpo pamrih, tanpo ajrih, jejeg mantep, mawi pasrah. Sebab payung kula Gusti kula, tameng kula inggih Gusti kula " yang memiliki arti " Hamba yang mengabdi kepada Tuhan danmenambah keindahan hidup, tanpa pamrih, tanpa takut, tegak mantap, disertai pasrah. Sebab pelindungku adalah Tuhanku, perisaiku juga Tuhanku "
  • " Wasipun inggih punika ngupadosi padhang ing peteng, seneng ing sengsara, tunggaling sewu yuta " yang memiliki arti " Mencari terang dalam gelap, senang dalam sengsara " contohnya beribu juta.

Care leadership seorang Sosrokartono adalah " Rasa Peduli Sesama " contohnya yaitu  " Ageng alit sami sambat lan tangisi pun dateng ulun, ame melas, angrentahaken luh lan manah. Awrat sange tawratipun dipun sambati tiyang katah, langkung awrat malih yen sambati pun dipun labetaken rasa lan batas. " yang artinya adalah " Tua muda pada mengadu dan menangis kepadaku, memelas, membuat aiar mataku menetes pilu, berat sangat beratnya dijadikan tempat mengadu orang banyak, lebih berat lagi kalau keluhan mereka saya masukan rasa dan batin. "

PENGERTIAN CATUR MURTI

Catur murti secara bahasa berasal dari bahasa sansekerta, catur artinya empat dan murti artinya penjelmaan yang dimana secara istilah bermakna empat hal yang dijelmakan menjadi satu (Aksan, 1985). Ilmu catur murti adalah bersatunya empat gejala jiwa utama, yaitu pikiran, perasaan, perkataan, dan perbuatan. Dari keempat hal tersebut berlandaskan pada kebenaran yang kemudian akan menghasilkan pikiran yang benar. Ilmu catur murti akan sangat cocok jika diimplementasikan pada masa sekarang, dimana kebenaran semakin sulit ditemukan karena seringkali bercampur dengan berbagai macam berita palsu yang beredar. Calon pemimpin yang amanah adalah yang memenuhi empat hal catur murti yaitu pikiran, perasaan, perkataan, dan perbuatan.

Catur murti secara lahiriah dapat ditulis tanpa peri kemanusiaan dan dapat di uraikan dalam bentuk kata - kata, dapat ditulis sehingga dapat di baca berulang kali, bahkan dapat di hafal, dapat di diskusikan dan sebagainya. Namun yang lebih utama adalah Catur Murti dalam pemaknaan batiniah, semuanya menjadi sunyi, sepi. Artinya, perkataan, tidak mengeluarkan kata, hanya diam. Perbuatan tak melakukan apa-apa. Pikiran, tidak berfungsi, kosong. Ketiga - tiganya (perkataan, perbuatan dan pikiran) "diam", tanpa aktivitas apa - apa, pasif total. Hanya "Rasa" yang berperan aktif. Rasa / jiwa / roh yang bekerja. Dan bekerjanya ketiga aspek tersebut tidak dapat dilihat oleh panca indera. Mereka mengadakan "Inner Connection" dengan Tuhan. Hasilnya adalah "Inner vision", "Inner Voice", "Inner Strength", "Inner Power", sehingga manusia dapat melihat apa saja dan melakukan apa saja. Bersatunya pikiran, perasaan, perkataan dan perbuatan adalah untuk mencari ketenangan jiwa, keharmonisan hidup, dan kebahagiaan akhirat. Itulah tanda-tanda orang yang beriman, tidak berpikir kecuali yang benar, tidak berperasaan kecuali yang benar, tidak berkata kecuali yang benar tidak berbuat kecuali yang benar. Dengan Catur Murti, seseorang akan menjadi bijak, tidak munafik, dan akan berjalan di jalan yang benar. Perbuatan yang benar, terarah pada sesama yang membutuhkan pertolongan, mengusahakan belas kasih, pengampunan dan cinta kasih. Bertingkah laku hanya mengambil apa yang diberikan dan hidup sesuai dengan kehendak Tuhan, yakni hidup suci dan murni. Catur Murti inilah yang menjadi pegangan hidup Drs. R. M. P. Sosrokartono dan satu-satunya ilmu yang ia miliki. Dengan perilaku catur murti, Drs. R. M. P Sosrokartono menjalani kehidupan di dunia ini. Semua perilaku Drs. R.M.P. Sosrokartono yang terungkap dalam pangesti dan pangastuti dan catur murti bukan hanya harapan, cita - cita dan kata - kata kosong belaka. Namun ia menjalankan dalam hidup sehari - hari. Ia sungguh menjalankan dan mengalami, yang dinamakan "mati sajroning urip lan urip sajroning pati "(hidup dalam mati dan mati dalam hidup)."

Pikiran benar

Pikiran merupakan gambaran yang disusun dalam akal budi, getaran jiwa dan perasaan jiwa. Dengan pikiran manusia bisa belajar tentang jenis dan sifat, jalan dan cara memecahkan segala persoalan hidup. Dengan pikiran pula manusia dapat memilih secara bebas dan sadar serta menilai mana yang benar/baik dari mana yang salah/buruk. Maka, berpikir benar itu adalah menerima segala kebenaran dengan terbuka, terutama kebenaran dalam agama dan Kitab Suci: Al'quran, Injil, Weda, Tripitaka, dan lain-lainnya. Kita harus menyadari bahwa dalam kehidupan sehari -- hari pikiranlah yang mendorong kita untuk berkata, maupun berbuat. Sekarang tergantung kepada pikirannya. Kalau pikirannya baik/benar, maka akan mengeluarkan kata- kata yang baik/benar. Kalau pikirannya baik/benar, akan mendorong untuk berbuat baik/benar ketika pikirannya jahat/tidak benar akan mendorong orang untuk berkata yang jahat dan berbuat jahat.

Perasaan benar

Perasaan bagi orang Jawa merupakan bagian yang paling halus; paling dalam pada manusia, sekaligus perasaan menguasai serta meresapi pikiran dan seluruh jasmani. Dialah kehidupan Ilahi yang hadir dalam diri manusia sebagai sarana berkontak dengan Tuhan sekaligus manunggal dengan Tuhan. Perasaan bukanlah suatu tindakan yang diarahkan menuju objek tertentu, melainkan suatu keadaan. Suatu getaran jiwa manusia sebagai reaksi panca indra dengan suatu persoalan dalam situasi apapun. Perasaan benar suatu keadaan menerima segala yang baik, benar dan suci tanpa curiga dan menolak segala yang jahat.

Perkataan benar

Perkataan adalah susunan kata-kata dalam bahasa manusia yang berfungsi untuk merumuskan, menerangkan, menjelaskan pikiran dan perasaan tentang suatu persoalan baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Perkataan bukan hanya keluar dari mulut, tetapi bersumber dari keinginan atau perasaan yang menyebabkan orang berfikir dan kemudian berkata serta berbuat. Pikiranlah yang mendorong orang untuk berkata, maupun berbuat. Sekarang tergantung kepada pikiranya. Kalau pikirannya baik / benar, maka akan mengeluarkan kata - kata yang baik / benar. Kalau pikirannya baik / benar, akan mendorong untuk berbuat baik / benar ketika pikirannya jahat / tidak benar akan mendorong orang untuk berkata yang jahat dan berbuat jahat.

Perbuatan benar

Perbuatan merupakan sikap dan tindakan manusia, sebagai akibat dari pikiran -- perasaan - perkataan tentang suatu persoalan, baik dalam diri maupun keluar diri sebagai langkah untuk menghadapi persoalan dan pemecahannya. Dengan menjalankan Catur Murti secara terus menerus orang terbiasa berpikir benar, berperasaan benar, berkata benar dan berbuat benar. Dalam situasi dan kondisi apa pun reaksi kita jadi cepat dan dalam mengambil keputusan bisa dengan tepat dan benar. Dengan mendalami Catur Murti, maka kita mandapatkan faidah dan keuntungan yang besar, Kita akan memiliki sifat-sifat dan perilaku yang baik, memiliki karakter yang tangguh, yang tidak gampang takut dan susah. Kita tidak akan menjadi orang yang sombong, tetapi kita akan menjadi orang yang lembah manah berbudi bawa laksana.

DASAR KEPEMIMPINAN DAN FALSAFAH JAWA 

 

Falsafah adalah pandangan hidup atau sistem pemikiran yang dihayati sebagai pegangan. Falsafah kepemimpinan berarti cinta kebijakan, kebijaksanaan, dan kebenaran. Oleh karena itu, falsafah berarti pengetahuan yang yang mempelajari hakekat segala bentuk yang ada dan mungkin ada sedalam-dalamnya, dilakukan dengan radikal dan menyeluruh.


Beberapa falsafah kepemimpinan antara lain Hastha Bratha, Tri Bratha, Gajah Mada, Sultan Agung (yang diketahui dari Serat Sastra Gendhing atau falsafah yang terkenal di dunia pendidikan yaitu ajaran Ki Hajar Dewantoro). Kelima falsafah tersebut diterapkan sebagai jalan hidup yang dipegan teguh pada masa itu karena falsafah -- falsafah tersebut mencerminkan

Sumber: Rhea Silva Canva
Sumber: Rhea Silva Canva

spiritualitas Jawa yang menginspirasi dan berpengaruh besar masyarakat Jawa secara umum.

Ciri -- ciri kepemimpinan jawa antara lain :

  • Monocentrum bermakna bahwa pusat kepemimpinan berada pada figur tunggal yakni berpusat pada satu orang
  • Metafisi bermakna bahwa kepemimpinan ini selalu mengaitkan dengan hal metafisik seperti wahyu, pulung, drajat, atau keturunan
  • Etis kepemimpinan ini lebih mengarah pada mana yang baik dan mana yang buruk
  • Pragmatis adalah seorang tokoh yang dapat di jadikan sebagai acuan dalam memimpin
  • Sinkretis ini mengambil dari pengajaran agama yang dapat mempengaruhi lingkungan jawa

 

Sosrokartono sendiri kelak dikenal juga sebagai guru filsafat dan spiritual dari Soekarno. Ia menghabiskan sebagian besar hidupnya di eropa. Bahkan, ia sempat menjadi koresponden untuk New York Times yang melaporkan penyerahan blok poros kepada sekutu di Paris, Prancis.  Di masa tuanya, ia kembali ke tanah air dan menemui K. H. Hasyim Asy'ari di Jombang yang kelak menjadi pendiri Nahdlatul Ulama sebagai guru spiritualnya. Setelah itu ia menetap di bandung hingga akhir hayatnya. Dia memulai berbagai pengobatan alternatif spiritual kepada siapapun. Itu sebabnya dialah yang dicari Soekarno karena Soekarno mengenalnya selama masa menjadi tahanan di penjara Banceuy, hidupnya mungkin kurang dikenal khalayak luas, namun dia merumuskan falsafah "Sugih Tanpo Bondo" yang mana itu menjadi hal yang sangat menarik untuk dibahas. Apa itu Sugih Tanpo Bondo? Sebenarnya filsafat ini bukan sekadar satu kalimat melainkan tersusun atas beberapa kalimat yaitu, Sugih tanpo bondo, Digdoyo tanpo aji, Trimah mawi pasrah, Sepi pamrih tebih ajrih, Langgeng, Tanpo susah, Tanpo seneng, Anteng mantheng, Sugeng jeneng. Begitulah kiranya filsafat hidup yang lengkap dirumuskan Sosrokartono. Jika kita lihat, filsafat tersebut sangat mengarahkan kita untuk tidak hidup dalam ambisi yang akan menelan kita sendiri. Mari kita mulai dari Sugih tanpo bondo, frase yang berarti kaya tanpa harta tersebut bermakna bahwa sejatinya manusia dilahirkan ke dunia bukan untuk memiliki apa - apa dan kembali dengan apa - apa yang berbentuk materi, Tuhan memberi kita sesuatu yang bersifat materi sekadar sebagai bekal menjalani kehidupan di dunia. Rasa tidak memiliki terhadap berbagai materi itulah yang menghindari kita dari kesombongan duniawi. Ini juga memperbesar jiwa berbagi yang kita miliki, itu disebabkan oleh dorongan perasaan kita untuk tidak merasa memiliki atas segala sesuatu.

PENGERTIAN KORUPSI

Kata korupsi berasal dari bahasa latin corruptio atau corruptus. Corruptio memiliki arti beragam yakni tindakan merusak atau menghancurkan. Corruptio juga diartikan kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian, kata-kata atau ucapan yang menghina atau memfitnah. Kata corruptio masuk dalam bahasa Inggris menjadi kata corruption atau dalam bahasa Belanda menjadi corruptie. Kata corruptie dalam bahasa Belanda masuk ke dalam perbendaharaan Indonesia menjadi korupsi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Definisi lainnya dari korupsi disampaikan World Bank pada tahun 2000, yaitu "korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan publik untuk keuntungan pribadi". Definisi World Bank ini menjadi standar internasional dalam merumuskan korupsi.

Pengertian korupsi juga disampaikan oleh Asian Development Bank (ADB), yaitu kegiatan yang melibatkan perilaku tidak pantas dan melawan hukum dari pegawai sektor publik dan swasta untuk memperkaya diri sendiri dan orang-orang terdekat mereka. Orang-orang ini, lanjut pengertian ADB, juga membujuk orang lain untuk melakukan hal-hal tersebut dengan menyalahgunakan jabatan.

Korupsi di era pemerintahan Kolonial Hindia Belanda, sifatnya politik untuk menjatuhkan lawannya. Penguasa ingin menjatuhkan lawannya misalnya menjatuhkan kekuasaan bupati dan ingin digantikan oleh bupati pilihan penguasa, dengan menyodorkan isu korupsi. Namun ada juga yang murni korupsi untuk memperkaya diri sendiri. Kebiasaan pemimpin atau calon pemimpin daerah memberikan gratifikasi juga sudah ada di era masa itu. Termasuk keterlibatan tuan tanah, orang di pemerintahan dan calon penguasa atau penguasa telah terpola dalam lingkaran korupsi di masa lalu. Pola seperti ini kalau di era sekarang bisa digambarkan antara aparat pemerintahan, pihak swasta dan partai politik. Atas dasar itu dan komitmen Komisi Pemberantasan Korupsi bersama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) mendirikan Pusat Studi Pemberantasan Korupsi di wilayah Warung Buncit, Jakarta Selatan. Gedung tiga lantai itu merupakan gedung hasil sitaan KPK dalam kasus korupsi melibatkan Nazaruddin, mantan politisi Partai Demokrat. Dua lantai dimanfaatkan untuk penyimpanan arsip-arsip kasus korupsi sejak era VOC sampai sekarang. "Arsip-arsip yang tersimpan di sini sudah inkracht di pengadilan. Adanya arsip-arsip ini agar bisa dipelajari juga adanya kasus-kasus serupa dan bagaimana penyelesaiannya pada saat itu. Contohnya ada arsip korupsi Jiwasraya pada tahun 80-an. Dan sekarang kembali lagi terjadi korupsi. Ini bisa dipelajari kasus penyelesaian hukumnya seperti apa," ujar arsip aris muda ini. Disebutkannya bahwa era VOC, hukuman yang dijatuhkan bagi koruptor beragam. Mulai dari diasingkan hingga hukuman mati dengan digantung di lapangan danditonton masyarakat agar memiliki efek jera. Sementara di era Indonesia merdeka, belum ada koruptor yang dihukum mati. Bahkan saat VOC berakhir di Indonesia akibat bangkrut karena korupsi. "Padahal di awal-awal itu VOC paling rutin melaporkan keuangan dan tidak ada kasus korupsi. Namun masa-masa terakhir pemasukan mulai menurun karena sudah masuk ke kantong pribadi masing-masing. Akhirnya ketahuan dan prosesnya (proses hukum) di Belanda," paparnya. baca juga: Korupsi arsip Tujuan lainnya kehadiran Pusat Studi Arsip Pemberantasan Korupsi ini, selain sebagai penelitian yakni sebagai pengingat bagi warga Indonesia bahwa korupsi bukan sebagai budaya tetapi sebagai aib yang harus dihilangkan dari bumi Indonesia. Pusat Studi Pemberantasan Korupsi ini dibuka untuk umum setiap Senin-Jumat pukul 8.00-15.00 selama Ramadan. Sedangkan pada hari biasa operasional dibuka pukul 7.30-16.00. Pusat Studi Arsip Pemberantasan Korupsi baru dibuka 20 Desember 2020 ini menyuguhkan beragam kasus korupsi yang melibatkan dari berbagai institusi pemerintah dengan didukung empat tenaga kearsipan yang profesional.

GAYA KEPEMIMPINAN CATUR MURTI RM SOSROKARTONO PADA UPAYA PENCEGAHAN KORUPSI DI INDONESIA

 

Seorang pemimpin dapat melayani masyarakat dengan baik jika ia menempatkannya sebagai umat Allah SWT dan ia sebagai pelayan umat, bukan penguasa. Karena itu seorang pemimpin harus memahami pedoman Catur Murti. Seperti yang dijelaskan diatas catur murti adalah bersatunya empat gejala jiwa utama, yaitu pikiran, perasaan, perkataan, dan perbuatan. Keempat elemen ini harus bersatu padu supaya negara tidak hancur lebur. Jika ego kita lebih besar negara tidak akan maju, berkembang, berkembang, dan berkembang saja. Maka dari itu ajaran Drs. R. M. P. Sosrokartono memimpin dengan ilmu catur murti patut kita contoh.

Gaya kepemimpinan Drs. R. M. P. Sosrokartono pada pencegahan korupsi di Indonesia. Said menambahkan, Sosrokartono tepat dijadikan rujukan keteladanan pemimpin di Indonesia saat ini sedang mengalami krisis kepemimpinan. Menurutnya, dengan mengadopsi konsep kepemimpinan para tokoh besar terdahulu Indonesia akan besar dan sigap mengatasi masalah-masalah kekinian. Sementara, peneliti dan penulis buku, R. Yudi Prastiawan, memaparkan, bukti bahwa Sosrokartono tokoh Islam Jawa adalah dia memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan laku spiritual Islam ala Jawa. Sosrokartono dikatakan sering menjalani lelakon demi terwujudnya kemerdekaan Indonesia. "Misalnya beliau sering berpuasa berpuluh-puluh hari di luar bulan puasa. Pernah juga melakukan lelakon dengan berdiri berhari-hari sebagai wujud spiritualisme ala Islam Kejawen," ungkapnya. Yudi menambahkan, Sosrokartono adalah tokoh nasionalis yang terkenal sebagai seorang sufi ala Islam Jawa. Yaitu seseorang yang melandaskan laku sufistiknya pada nilai-nilai spiritual Jawa. Hal itu terlihat dari beberapa pemikiran filosofisnya. "Sugih tanpa bandha, digdaya tanpa adji, nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorke. Itu semua adalah nilai filosofis dari beliau (Sosrokartono - red) yang bisa kita teladani maknanya," kata Yudhi. Senada dengan Said, Yudhi juga meyinggung persoalan krisis kepemimpinan negeri ini. Menurutnya, saat ini Indonesia butuh sosok pemimpin sekaliber Sosrokartono dan mampu memberikan keteladanan kepada rakyatnya. "Kalaupun tidak ada sosok yang sekaliber beliau, setidaknya kita dan para pemimpin bangsa saat ini harus mempelajari dan mengamalkan filosofi - filosofi Sosrokartono untuk menyelamatkan bangsa," tandasnya.


Sosrokartono mengajarkan kita semua untuk sugih tanpo bondo (manusia kaya itu tidak harus memiliki harta yang banyak melainkan banyak teman yang baik hati dan ilmu yang bermanfaat), digdoyo tanpo aji (manusia yang kuat itu memiliki tekad yang kuat, ikhlas dan niat yang baik), nglurung tanpo bala (menyerang tanpa menggunakan bala tentara, namun menyentuh hatinya untuk menaklukannya), menang tanpo ngasorake (saat dikalahkan tidak

Sumber: Rhea Silva Canva
Sumber: Rhea Silva Canva

merasa malu namun mereka yang dikalahkan merasa selalu membutuhkan kita). Keempat ajaran ini disebut Etika Sosial yang sangat relevan untuk generasi kekinian. Selain keempat ajaran tersebut filsafat hidup R. M. P. Sosrokartono di antaranya adalah bahwa titah manusia dihadapan Tuhan itu tiada berbeda, tiada yang saling mengungguli. Di dalam tubuh setiap manusia memiliki potensi besar untuk menjadi manusia berguna bagi sesamanya, untuk itu sudah selayaknya manusia menerapkan ajaran kantong bolong, artinya bila dia mendapatkan rezeki apapun, seharusnya segera dibagikan kepada sesamanya dan jangan ditahan dalam saku pribadi.

R. M. P. Sosrokartono adalah seorang yang amat sangat spiritualistis yang dimana agamanya sangat kuat ia menerapkan ilmu catur murti dalam kepemimpinannya. Korupsi di Indonesia sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat nya, maka jika R. M. P. Sosrokartono melakukan upaya pencegahan korupsi di Indonesia akan cepat terselesaikan. Karena watak ia yang tidak gegabah dan sabar yang seluas samudra, dan karena ia dijuluki si jenius dari timur. R. M. P. Sosrokartono dikenal sangat kental adat jawanya, namun ia dilupakan oleh tanah airnya karen aterlalu menyibukkan diri di negara orang.

SPIRITUALISME TIMUR 

 

Setelah Perang Dunia I usai, Kartono sempat menjadi kepala penerjemah di Liga Bangsa-Bangsa di Geneva, cikal bakal PBB. Tahun 1919, ia juga diangkat menjadi Atase Kebudayaan di Kedutaan Besar Perancis di Belanda. Kemampuannya ditengarai seorang ahli kejiwaan dan hipnosis setelah menyembuhkan anak usia 12 tahun hanya dengan menempelkan tangan di dahi anak itu. Padahal, dokter sudah menyerah. Sosrokartono lalu meninggalkan Geneva menuju Paris untuk belajar psikometri dan teknik psikiatri, tetapi jurusan itu ternyata hanya untuk lulusan sekolah kedokteran. Ia kecewa dan kembali ke Tanah Air tahun 1926, sempat bergerak di bidang pendidikan, lalu menetap di Bandung, mendirikan perpustakaan Dar -- oes - Salam. Di situlah Soekarno sering datang untuk berdiskusi. Ia seperti guru spiritual bagi Soekarno. Selama itu, ia banyak tirakat. Kemampuannya makin terasah dan kemudian dikenal sebagai penyembuh. Banyak julukannya, di antaranya "dokter cai" karena media penyembuhannya hanya air dan secarik kertas dengan rajah " alif ". Endangarie Soedarmodjo (60), warga Bandung, masih ingat, waktu kecil, kalau badannya panas, oleh ibunya ia diberi minum air putih yang sudah dicelup kertas putih segi empat bertuliskan huruf "alif", berwarna merah. "Biasanya tak lama kemudian saya sudah baik," kenang Endang. "Ibu menyebut orang yang memberi kertas itu Kakak Alif," ujar Endang. Budayawan Radhar Panca Dahana mengatakan, sosok jenial itu ingin menyatukan dua kekuatan peradaban : mistisisme Jawa dan peradaban intelektual Eropa. "Dua profesornya dari Eropa menjumpai dia sedang menggosok keris dan batu cincin di dapur di satu rumah di Bandung," ujar Radhar dalam wawancara beberapa waktu lalu. Dikenal sebagai ahli tasawuf, Sosrokartono perlahan menarik diri dari keramaian. Itu pula yang membuat nama besarnya di Barat dilupakan di Tanah Air. Ajaran - ajarannya, bahkan nama samarannya, mencerminkan kebersahajaan hidup, di antaranya sugih tanpa banda, ngelmu tanpa aji, ngluruk tanpa bala, menang tanpa ngasorake, terukir di sisi kanan batu nisan. Ia menjalani laku hidup seperti itu : kaya tanpa harta, berilmu tanpa senjata dan aji - aji, ke mana pun sendiri, menang tanpa merendahkan. "Salah satu nama samaran Eyang adalah Jaka Pring," lanjut Sunarto. Dalam bahasa Jawa Krama Inggil, pring atau bamboo adalah deling, singkatan kendel (berani) dan eling (sadar). Ilmunya, kantong bolong, artinya tidak menimbun harta. Menurut Sunarto, kalau para pemimpin ikut ilmu laku Eyang Sosro, berilmu kantong bologn, kendel, dan eling, Indonesia pasti loh jinawi, tidak ada korupsi, tentrem, jenjem.

Siklus RW :

" _Ping kalihipun perlu babat lan ngatur papan kangge masang alif. ( Masang alif  punika inggih kedah mawi sarana lampah. Boten kenging kok lajeng dipun canthelaken kemawan, lajeng dipun tilar kados mepe rasukan ). " maksudnya adalah :

Alif sebagai simbol Allah SWT sekaligus ana, simbol kesatuan Tuhan dan Hamba, simbol kasunyatan, simbol ketegakan, kelurusan, kemurnian, dan fokus konsentrasi ke arah keterbukaan jiwa menerima unsur -- unsur dari luar (tinarbuka), semua itu dari Allah SWT atas pertolonga Allah SWT, akan kembali kepada Allah SWT.

Jika kamu muslim selalu ingat Allah SWT, namun semua orang di dunia itu muslim maksudnya dalam artian semua perbuatan selalu mengingat Allah SWT, tidak mungkin kamu menyimpang, karena selalu ada yang memberitahu kamu jika kamu menyimpang, tetapi jika sudah 6x dan sudah tidak ada yang memberitahu atau tidak ada bisikan batin lagi maka kamu sepenuhnya sudah milik setan, maka bertaubatlah.

Tanpa pamrih, atau sepi ing pamrih Raden Mas Panji Sosrokartono berbagi tentang Ilmu kantong bolong, ilmu kantong bolong  adalah ilmu yang dipelajari manusia pada zamannya yaitu :

  • " Nulung pepadane ora nganggo mikir wayah, waduk, kantong yenana isi lumuntur morang sesami. "
  • Kepedulian dan kesediaan untuk menolong tanpa pamrih ( ikhlas ) tanpa syarat, tanpa perhitungan, tanpa kecuali, tanpa memperhitungkan apa yang tersisa untuk dirinya
  • Wujud dan cinta kasih kepada sesama yang berhulu dan bermuara padda cinta kebutuhan
  • Mengosongkan diri dari kepentingan pribadi, memerangi egoisme dan mementingkan diri sendiri secara berlebihan.

Inti dasar dan ajaran ilmu kantong bolong Sosrokartono adalah cinta kasih manusia kepada Tuhan. Cinta kasih kepada Tuhan sebagai keyakinan yang mutlak untuk wujud berbakti kepada Tuhan yang Maha Esa. Pengabdian diri kepada Tuhan sebagai wujud ibadah untuk menolong sesama manusia dengan rasa ikhlas atau tanpa pamrih, Suwung pamrih. Lalu, ajaran ilmu kantong bolong dalam aksiologi notonagoro memiliki beberapa unsur nilai yaitu Nilai vital, sikap cinta kasih kepada Tuhan menolong manusia tanpa pamrih, Nilai material, harta kekayaan yang dimiliki manusia disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan dan tanpa pamrih, Suwung pamrih, Nilai kerohanian, Sosrokartono setiap saat, setiap detik seluruh jiwa raganya diberikan kepada Tuhan yang Maha Esa, Nilai kebenaran, Sosrokartono dalam ilmu kantong bolong mempraktekkan langsung dalam kehidupannya, Nilai keindahan, Alif yang menjadi simbol ke Esa-an Tuhan sebagai perantara untuk menolong sesama manusia, dan Nilai kebaikan, ilmu kantong bolong untuk meniadakan pemusatan kepentingan pribadi.

DAFTAR PUSTAKA

http://etheses.uin-malang.ac.id/12674/1/15771049.pdf

https://tirto.id/sosrokartono-setia-memberi-pelayanan-sosial-meski-diawasi-belanda-gpqF

https://media.neliti.com/media/publications/42595-ID-kepemimpinan-dan-korupsi-simbiosis-mutualisme.pdf

http://ap.fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/42-Sunarni.pdf

https://suaranahdliyin.com/meneladani-kepemimpinan-islam-jawa-sosrokartono-3222

http://syx-gf.blogspot.com/2014/07/titian-dua-peradaban.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun