Â
Falsafah adalah pandangan hidup atau sistem pemikiran yang dihayati sebagai pegangan. Falsafah kepemimpinan berarti cinta kebijakan, kebijaksanaan, dan kebenaran. Oleh karena itu, falsafah berarti pengetahuan yang yang mempelajari hakekat segala bentuk yang ada dan mungkin ada sedalam-dalamnya, dilakukan dengan radikal dan menyeluruh.
Beberapa falsafah kepemimpinan antara lain Hastha Bratha, Tri Bratha, Gajah Mada, Sultan Agung (yang diketahui dari Serat Sastra Gendhing atau falsafah yang terkenal di dunia pendidikan yaitu ajaran Ki Hajar Dewantoro). Kelima falsafah tersebut diterapkan sebagai jalan hidup yang dipegan teguh pada masa itu karena falsafah -- falsafah tersebut mencerminkan
spiritualitas Jawa yang menginspirasi dan berpengaruh besar masyarakat Jawa secara umum.
Ciri -- ciri kepemimpinan jawa antara lain :
- Monocentrum bermakna bahwa pusat kepemimpinan berada pada figur tunggal yakni berpusat pada satu orang
- Metafisi bermakna bahwa kepemimpinan ini selalu mengaitkan dengan hal metafisik seperti wahyu, pulung, drajat, atau keturunan
- Etis kepemimpinan ini lebih mengarah pada mana yang baik dan mana yang buruk
- Pragmatis adalah seorang tokoh yang dapat di jadikan sebagai acuan dalam memimpin
- Sinkretis ini mengambil dari pengajaran agama yang dapat mempengaruhi lingkungan jawa
Â
Sosrokartono sendiri kelak dikenal juga sebagai guru filsafat dan spiritual dari Soekarno. Ia menghabiskan sebagian besar hidupnya di eropa. Bahkan, ia sempat menjadi koresponden untuk New York Times yang melaporkan penyerahan blok poros kepada sekutu di Paris, Prancis. Â Di masa tuanya, ia kembali ke tanah air dan menemui K. H. Hasyim Asy'ari di Jombang yang kelak menjadi pendiri Nahdlatul Ulama sebagai guru spiritualnya. Setelah itu ia menetap di bandung hingga akhir hayatnya. Dia memulai berbagai pengobatan alternatif spiritual kepada siapapun. Itu sebabnya dialah yang dicari Soekarno karena Soekarno mengenalnya selama masa menjadi tahanan di penjara Banceuy, hidupnya mungkin kurang dikenal khalayak luas, namun dia merumuskan falsafah "Sugih Tanpo Bondo" yang mana itu menjadi hal yang sangat menarik untuk dibahas. Apa itu Sugih Tanpo Bondo? Sebenarnya filsafat ini bukan sekadar satu kalimat melainkan tersusun atas beberapa kalimat yaitu, Sugih tanpo bondo, Digdoyo tanpo aji, Trimah mawi pasrah, Sepi pamrih tebih ajrih, Langgeng, Tanpo susah, Tanpo seneng, Anteng mantheng, Sugeng jeneng. Begitulah kiranya filsafat hidup yang lengkap dirumuskan Sosrokartono. Jika kita lihat, filsafat tersebut sangat mengarahkan kita untuk tidak hidup dalam ambisi yang akan menelan kita sendiri. Mari kita mulai dari Sugih tanpo bondo, frase yang berarti kaya tanpa harta tersebut bermakna bahwa sejatinya manusia dilahirkan ke dunia bukan untuk memiliki apa - apa dan kembali dengan apa - apa yang berbentuk materi, Tuhan memberi kita sesuatu yang bersifat materi sekadar sebagai bekal menjalani kehidupan di dunia. Rasa tidak memiliki terhadap berbagai materi itulah yang menghindari kita dari kesombongan duniawi. Ini juga memperbesar jiwa berbagi yang kita miliki, itu disebabkan oleh dorongan perasaan kita untuk tidak merasa memiliki atas segala sesuatu.
PENGERTIAN KORUPSI
Kata korupsi berasal dari bahasa latin corruptio atau corruptus. Corruptio memiliki arti beragam yakni tindakan merusak atau menghancurkan. Corruptio juga diartikan kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian, kata-kata atau ucapan yang menghina atau memfitnah. Kata corruptio masuk dalam bahasa Inggris menjadi kata corruption atau dalam bahasa Belanda menjadi corruptie. Kata corruptie dalam bahasa Belanda masuk ke dalam perbendaharaan Indonesia menjadi korupsi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Definisi lainnya dari korupsi disampaikan World Bank pada tahun 2000, yaitu "korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan publik untuk keuntungan pribadi". Definisi World Bank ini menjadi standar internasional dalam merumuskan korupsi.
Pengertian korupsi juga disampaikan oleh Asian Development Bank (ADB), yaitu kegiatan yang melibatkan perilaku tidak pantas dan melawan hukum dari pegawai sektor publik dan swasta untuk memperkaya diri sendiri dan orang-orang terdekat mereka. Orang-orang ini, lanjut pengertian ADB, juga membujuk orang lain untuk melakukan hal-hal tersebut dengan menyalahgunakan jabatan.