PEMBAHASAN
 1. Pendekatan
Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi kasus.
 2. Desain penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan interview dan observasional pada seseorang pasien dengan kondisi post fraktur colles.Desain penelitian digambar sebagai
berikut :
Keterangan :
X : Keadaan pasien sebelum diberikan program fisioterapi
Y : Keadaan pasien setelah diberikan program fisioterapi
Z : Program fisioterapi
Permasalahan yang timbul sebelum pasien menjalani program fisioterapi adalah pasien merasakan adanya nyeri, atropi otot, penurunan kekuatan otot, keterbatasan lingkup gerak sendi dan gangguan aktivitas fungsional, kemudian pasien pergi ke fisioterapi untuk menjalani program terapi. Sebelumnya pasien menjalani pemeriksaan fisioterapi berupa: nyeri dengan VAS(Verbal Analoque Scale), kekuatan otot dengan MMT(manual muscle testing), lingkup gerak sendi dengan goneometer, atropidengan antopometri,dan kemampuan fungsional dengan Duruoz Hand Index.Setelah melakukan pemeriksaan didapatkan kapasitas fisik dan kemampuan fungsional, oleh fisioterapi pasien diberikan modalitas terapi berupa infrareddan terapi latihan. Dengan pemberian tersebut diharapkan adanya peningkatan pada kapasitas fisik dan kemampuan fungsional pasien.