Mohon tunggu...
Rezeki Putra Gulo
Rezeki Putra Gulo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi

Sekolah Tinggi Agama Kristen Arastamar Grimenawa Jayapura

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Administrasi Sekolah Minggu

31 Juli 2022   10:48 Diperbarui: 31 Juli 2022   10:52 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gedung/Tempat Penyelenggaraan SM

Untuk gereja-gereja besar pembagian kelas rata-rata seperti di atas. Jumlah ideal per kelas SM adalah 20 anak, namun demikian hal ini sulit diikuti oleh gereja-gereja pada umumnya karena biasanya gereja tidak memiliki gedung Sekolah Minggu sendiri yang dibentuk dalam kelas-kelas.

Untuk gereja yang mendapat pinjaman gedung sekolah umum sebagai tempat penyelenggaraan SM, hal ini sangat menguntungkan karena jika jumlah guru memungkinkan maka mereka mendapat kebebasan untuk membagi kelas

Kesimpulan 

Dalam meningkatkan keefektifan SM maka diperlukan pengelolan admintrasi SM dengan baik dan sistematis. Oleh karena itu agar administrasi SM bisa berjalan dengan baik maka hal pertama yang harus dilakukan adalah membicarakan kejelasan kesepakatan kedudukan antara gereja dan SM. Jika tercapai kesepakatan maka hal ini akan sangat menolong kelancaran pelaksanaan administrasi SM di masa yang akan datang. Karena setiap gereja memiliki struktur dan kebijakan yang berbeda terhadap pelayanan SM, maka apa yang akan kita bahas selanjutnya adalah kerangka besar pelayanan administrasi secara umum. Jadi dalam praktek, pelaksanaan tiap-tiap SM pasti akan berbeda-beda, karena harus disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan yang ada.

Pengelolaan administrasi sekolah minggu dengan baik dapat menentukan keefektifan SM itu sendiri. Sekolah Minggu bisa terlaksana dengan baik karena adanya orang- orang yang mengurusnya. Kepengurusan SM ini dibagi dalam beberapa jenjang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Sekalipun tiap gereja menggunakan istilah-istilah yang berbeda dalam kepengurusan SM-nya, namun pada dasarnya memiliki kesamaan dalam menjalankan fungsinya.

Saran

Sebagian orang memahami bahwa SM  adalah salah satu kegiatan yang biasa saja. Akan tetapi perlu diketahui bahwa SM adalah Generasi dari Gereja bahkan bisa dikategorikan sebagai pusat dari pelayanan gereja. Maka dari itu, SM seharusnya mendapatkan perhatian khusus dan pengajaran yang efektif dan benar, sehingga SM menghasilkan generasi gereja/jemaat yang berkualitas dan baik.

Daftar Pustaka

 Robert R. Boehkle, Sejarah perkembangan Pikiran dan Praktek PAK, (Jakarta; BPK Gunung Mulia, 2003)

Sutanto Leo, Kiat Sukses Mengelola dan Mengajar Sekolah Minggu (Yogyakarta; ANDI, 2008)

Lina Marliani, Defenisi Administrasi dalam Berbagai Sudut Pandang (Jurnal)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun