Mohon tunggu...
Rezeki Putra Gulo
Rezeki Putra Gulo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Administrasi Sekolah Minggu

31 Juli 2022   10:48 Diperbarui: 31 Juli 2022   10:52 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak dapat disangkal bahwa dalam penyelenggaraan organisasi apapun, termasuk dalam pelayanan SM, selalu ada beberapa unsur yang menjadi komponen penting dalam organisasi. Dalam hal organisasi SM, kita akan membicarakan 3 hal utama, yaitu: Kepengurusan SM, Program SM dan Kelas SM.

Kepengurusan Sekolah Minggu

Sekolah Minggu bisa terlaksana dengan baik karena adanya orang- orang yang mengurusnya. Kepengurusan SM ini dibagi dalam beberapa jenjang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Sekalipun tiap gereja menggunakan istilah-istilah yang berbeda dalam kepengurusan SM-nya, namun pada dasarnya memiliki kesamaan dalam menjalankan fungsinya. Berikut adalah kepengurusan yang biasa ada dalam SM.

a. Pengurus Inti Sekolah Minggu

Kepemimpinan kepengurusan SM, biasanya terdiri dari 3 personil Pengurus Inti, yaitu Ketua, Sekretaris dan Bendahara (bisa ditambah wakil Ketua), yang secara keseluruhan memiliki tugas utama,:

  • Bertanggung jawab atas pembuatan rencana tahunan/rutin untuk program/kegiatan, keuangan dan administrasi SM.
  • Bertanggung jawab atas jalannya kelancaran seluruh pelaksanaan kegiatan/program SM, juga keuangan dan administrasi SM.
  • Memberi pengarahan dan membuat keputusan-keputusan penting dalam pelaksanaan harian SM. Membuat laporan rutin tertulis kepada gereja dan mewakili SM dalam rapat umum gereja.
  • Memimpin rapat rutin internal SM.
  • Memikirkan pengembangan SM dan strategi pelayanan yang tepat

b. Koordinator Departemen

Untuk gereja yang besar, kepengurusan inti di atas bisa diluaskan lagi dengan adanya departemen-departemen dalam SM, misalnya:

  • Departemen Kebaktian Anak
  • Departemen Pembinaan (Anak dan Guru)
  • Departemen Administrasi/Umum (Kantor SM) Departemen Literatur (Perpustakaan dan Buletin SM)
  • Departemen Musik SM
  • Departemen Konseling dll.
  •  

Perluasan kepengurusan ini tergantung dari kebutuhan masing-masing SM. Masing-masing departemen akan dipimpin/diurus oleh seorang koordinator atau sebuah tim yang bertanggung jawab langsung kepada Pengurus Inti SM. Pemilihan koordinator, selain didasarkan pada dedikasi dan kesungguhannya melayani, juga pada kemampuan dan keahlian dalam bidang yang dipimpinnya. Misalnya, seorang guru SM yang senang dan pandai dalam hal musik menjadi Koordinator Departemen Musik, dst.

c. Kepala/Ketua Kelas SM 

Selain kepemimpinan kepengurusan inti, dan koordinator departemen, di bawah mereka terdapat Kepala-kepala Kelas SM yang membawahi masing-masing kelas SM. Tugas utama Kepala Kelas adalah:

  • Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kebaktian di kelas masing- masing, termasuk keuangan dan admin kelas.
  • Menyusun jadwal untuk guru-guru yang bertugas di kebaktian kelas.
  • Mengatur jadwal visitasi untuk anak-anak SM yang tidak hadir.
  • Selalu hadir dalam kebaktian anak, kecuali karena berhalangan, maka ia akan menugasi wakil/guru lain untuk menggantikannya.
  • Melaksanakan tugas di kebaktian sesuai dengan jadwal.

 d. Guru-guru Kelas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun