Mohon tunggu...
Reza Wahyu
Reza Wahyu Mohon Tunggu... lainnya -

Seorang Manager di Bank BUMN. Hobi membaca dan menulis. Pantangdiet.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tips Menurunkan Berat Badan Permanen dengan Makan Enak Sepuasnya

24 April 2016   15:09 Diperbarui: 24 April 2016   15:34 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang yang gemuk cadangan lemaknya banyak tapi dia selalu kelaparan karena tidak dibakar cadangan lemaknya. Insulin yang tinggi malah mengambil makanannya sebagai cadangan lemak. 

Kalau saja insulin turun, maka tubuh akan mulai membakar lemak. Orang yang puasa misalnya, tubuhnya malah menaikkan metabolisme sehingga cadangan lemak pun akan dibakar. 

Cara lainnya adalah berpantang makan karbohidrat dan gula. Kalau kita tidak makan karbohidrat dan gula, insulin akan tetap terjaga rendah. 

Tubuh juga akan beralih mode, dari metabolisme membakar gula menjadi metabolisme membakar lemak. 

Tubuh akan memproduksi keton sebagai pengganti kebutuhan gula pada otak dan beberapa organ lainnya. Jadi tubuh kita benar-benar tidak perlu karbohidrat. 

Ini disebut ketosis. 

Bedakan dengan ketoacidosis yang merupakan penyakit. Ketosis adalah hal alami manusia. Dari jaman ratusan ribu tahun manusia purba memakan banyak daging. Pertanian baru ada puluhan ribu tahun saja. 

Bayi juga mulai dari mode ketosis, ASI mengandung kolesterol dan lemak tinggi. Yang baik untuk kesehatan. 

Saya makan daging berlemak tiap hari berat badan saya turun hampir 20 kg. 

Trigliserida, tekanan darah, dan LDL juga turun. Kolesterol baik seperti HDL naik. Jadi jangan takut kolesterol. Kolesterol 80 persen diproduksi tubuh. Makanan tidak berpengaruh banyak. 

Justru kalau kita makan karbohidrat dengan indeks glikemiks tinggi, insulin akan naik. Hal inilah yang akan menimbulkan inflamasi atau peradangan pada pembuluh darah sehingga tubuh memproduksi kolesterol lebih banyak untuk mengatasi peradangan itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun