Mohon tunggu...
REZAWAHYA
REZAWAHYA Mohon Tunggu... PNS -

Penulis dengan multi-interest Ingin berbagi ilmu dan kebahagian kepada orang lain terutama kaum muda

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Guru dan Tantangan Mengajar

3 Juli 2016   16:53 Diperbarui: 3 Juli 2016   16:56 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang tua sebagai pemilik kepentingan untuk tumbuh kembang anaknya, seharusnya berterima kasih kepada  guru. Dan kalaupun ingin ikut serta didalam mendidik anaknya, seharusnya orang tua sesering mungkin berkomunikasi dengan gurunya dalam hal menanyakan perkembangan  anaknya di  sekolah. Kalaupun tidak sempat, maka orang tua  bisa melalui si anak menanyakan kondisi dia di sekolah.

Orang tua  seharusnya ikut menyukseskan  pendidikan anaknya, bukan  malah menjadikan hancurnya pendidikan karakter yang  sudah dibangun  di sekolah. Banyak kita temui kasus, siswa  diajarkan shalat lima waktu di sekolah, tapi di rumah  sang ayah tidak mencontohkan sholat, malahan dia tidak mengerjakan sholat. Kalau  sudah begitu akan timbul dualisme kepribadian, yang akhirnya berujung  kebingungan sehingga  siswa tersebut tidak mengikuti perintah gurunya di sekolah. Dan kemungkinan seperti itulah yang terjadi dengan anak di Sidoarjo

Akhinya kita  sebagai pengecap pendidikan kita harus memahami proses  pendidikan tidak mudah. Dan sudah seharusnya sebagai  warga  masyarakat  kita mendukung  proses pendidikan anak-anak kita, diharapkan akhir proses pendidikan ini adalah  terbentuknya  suatu  manusia yang  berbuat kebajikan untuk ummat

Palembang, 3 Juli 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun