Mohon tunggu...
REZAWAHYA
REZAWAHYA Mohon Tunggu... PNS -

Penulis dengan multi-interest Ingin berbagi ilmu dan kebahagian kepada orang lain terutama kaum muda

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Cerpen] Merah Merona

22 Juni 2016   14:23 Diperbarui: 22 Juni 2016   14:33 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam kehidupan penuh dengan sandiwara, begitulah bunyi sebuah lirik lagu. Kali ini Dio merasa seperti dipermainkan oleh Bella. "Sempat-sempatnya dia berbohong denganku... ehm sebaiknya aku telpon Sinta ah.. siapa tau dia bersama Bella" begitu gumam Dio kepada dirinya sendiri. Dan ternyata apa yang diduga Dio benar adanya. "Bellaaa kamu ingat ngak sih kalau ada janji sama aku di Toko Buku Loak" kata Dio dengan nada agak tinggi karena kesal. 

"Oh... ya ampun, aku lupa Dio.. Sorry...sorry.. Tunggu aku 15 menit lagi ya.." Jawab Bella dengan sedikit deg-degan

****

Jam tangan Dio menunjukkan pukul 15.00 wib. Pemuda berambut cepak itu masih setia menunggu teman satu kampusnya di pelataran parkir  pasar Senen. Tak lama berselang Bella dengan jilbab ungu-nya muncul bersama Sinta.

Dengan wajah sedikit merah merona Dio menahan rasa kesalnya kepada Bella yang sudah berjanji sejak kemarin untuk menunjukkan buku yang harus dibelinya. Ada rasa penyesalan di  diri  Dio akibat kejadian dua hari yang lalu, ketika Bella meminjamkannya buku novel Mengejar Pelangi dan buku tersebut hilang entah ke mana. Jadilah Dio membuat janjian untuk membeli Novel yang hilang tersebut.

"Ayo Dio kita cari novelnya" kata Bella, "seingatku aku belinya di lapaknya Bapak pake topi warna hitam. Tapi aku ngak yakin juga sih..." lanjut Bella

Sambil berjalan Dio menyahut "Bella kalau ngak ketemu gimana? Aku ganti dengan judul yang lain yah" pinta Dio

"ngak, .. pokoknya ngak...  aku suka buku itu, dan harus ketemu" kata Bella tegas. 

Kali ini Dio makin kesal kepada Bella

****

Pedagang Bukupun menawarkan buku novel miliknya, dan ternyata novel tersebut tidak sama dengan yang dicari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun