Mohon tunggu...
Reyzeta Nabila
Reyzeta Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswa yang gemar membaca

Selanjutnya

Tutup

Book

Kritik Sastra: Strukturalisme dalam Novel Mariposa Karya Luluk HF

15 Desember 2022   12:22 Diperbarui: 15 Desember 2022   12:29 17518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

*Kasar
... Iqbal menepis kasar tangan Acha yang menyentuhnya. Iqbal tak segan memberikan sorot mata yang dingin... (Mariposa, hlm 56).

*Dingin dan cuek
... Meskipun Iqbal adalah sosok yang dingin dan cuek, ia masih punya hati untuk membantu orang... (Mariposa, hlm 61).

*Kejam:
"Gue nggak suka sama lo. Udah sana pergi!" usir Iqbal kejam. (Mariposa, hlm 88).

*Jujur:
"Terpaksa, lah," terang Iqbal sangat jujur. (Mariposa, hlm 101).

Pintar:
"... Bergitu juga dengan Iqbal yang berhasil mendapatkan juara pertama Olimpiade Fisika Nasional." (Mariposa, hlm 49).

3. Amanda
*Perhatian
*Pemarah

4. Rian
*Baik

5. Glen
*Bodoh:
Rian menepuk bahu Glen, tersenyum paksa. " Lo gak bodoh Glen, Cuma gak pinter aja." (Mariposa, hlm 77).

6. Tante-mama (Kirana/Mama Acha)
*Baik/Penyayang:
... Kirana menatap punggung putrinya dengan tatapan sendu. "Mama akan selalu berusaha buat kamu bahagia, Natasya." (Mariposa, hlm 174).

7. Mr. Bov (Ayah Iqbal)
*Baik/ramah:
"Jadi ini yang namanya Acha," sapa Mr. Bov hangat. (Mariposa, hlm 340).

8. Juna
*Baik:
"Haduh, Amanda. Jangan makin ngaco deh. Juna itu, kan, emang baik orangnya." (Mariposa hlm. 46).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun