4. Hitung Total Harga Pokok Penjualan (HPP)
Setelah biaya overhead dialokasikan ke setiap produk, gabungkan biaya produksi langsung dengan biaya overhead untuk mendapatkan harga pokok penjualan (HPP). Rumus dasar untuk menghitung HPP adalah:
HPP = Biaya Produksi Langsung + Biaya Overhead
Dengan mengetahui HPP, perusahaan dapat menetapkan harga jual yang memastikan margin keuntungan yang cukup, sekaligus tetap kompetitif di pasar.
5. Tinjau dan Perbaiki Secara Berkala
Biaya overhead dapat berubah seiring waktu, tergantung pada kondisi bisnis dan faktor eksternal seperti fluktuasi harga bahan baku atau biaya utilitas. Oleh karena itu, penting untuk meninjau dan memperbarui perhitungan overhead secara berkala, setidaknya setiap kuartal atau tahun, agar selalu sesuai dengan kondisi aktual bisnis.
Kesimpulan
Menghitung biaya overhead secara akurat adalah langkah penting untuk menjaga efisiensi operasional dan profitabilitas perusahaan. Dengan memahami pengertian, jenis, serta cara menghitung biaya overhead, perusahaan dapat lebih mudah dalam menentukan harga produk, mengelola anggaran, dan meningkatkan kinerja bisnis secara keseluruhan.
Dengan pengelolaan biaya overhead yang baik, perusahaan dapat menghindari pemborosan, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, serta menjaga daya saing di pasar. Penggunaan software manajemen keuangan dan inventory management software (IMS) juga dapat membantu perusahaan dalam mengotomatisasi dan menyederhanakan proses penghitungan overhead, sehingga keputusan bisnis dapat diambil lebih cepat dan tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H