Mohon tunggu...
Reynold Andhika
Reynold Andhika Mohon Tunggu... Lainnya - Analyst

Penikmat Seni, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cara Menghitung Biaya Overhead untuk Efisiensi Operasional

18 Oktober 2024   09:59 Diperbarui: 18 Oktober 2024   10:01 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Kumpulkan Semua Biaya Overhead

Langkah pertama dalam menghitung biaya overhead adalah dengan mengumpulkan semua pengeluaran yang termasuk dalam biaya overhead. Pastikan untuk memisahkan biaya-biaya ini dari biaya produksi langsung. Kategorikan biaya overhead berdasarkan jenis-jenisnya, seperti yang dijelaskan sebelumnya (tetap, variabel, semi-variabel, administrasi, dan pemasaran).

2. Tentukan Rasio Biaya Overhead

Setelah semua biaya overhead dikumpulkan, langkah berikutnya adalah menghitung rasio biaya overhead. Rumus dasar untuk menghitung rasio biaya overhead adalah:

Rasio Biaya Overhead = (Total Biaya Overhead / Total Biaya Produksi Langsung) x 100%

Rasio ini akan menunjukkan berapa persen dari biaya produksi yang terdiri dari biaya overhead. Misalnya, jika total biaya overhead Anda adalah Rp50 juta dan total biaya produksi langsung adalah Rp200 juta, maka rasio overhead Anda adalah:

Rasio Biaya Overhead = (50 juta / 200 juta) x 100% = 25%

Ini berarti 25% dari biaya produksi Anda terdiri dari biaya overhead.

3. Alokasikan Biaya Overhead per Produk

Langkah selanjutnya adalah mengalokasikan biaya overhead ke setiap produk atau layanan yang dihasilkan. Alokasi ini penting untuk menentukan harga pokok penjualan (HPP). Salah satu metode yang umum digunakan adalah metode alokasi overhead berbasis aktivitas (Activity-Based Costing/ABC), di mana biaya overhead dialokasikan berdasarkan tingkat aktivitas yang dikonsumsi oleh setiap produk.

Misalnya, jika sebuah produk menggunakan lebih banyak energi listrik atau lebih banyak waktu dari staf administrasi, maka produk tersebut harus menerima alokasi overhead yang lebih besar dibandingkan produk lain yang membutuhkan lebih sedikit sumber daya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun