Maaf kawan...
Ku ingin menceritakan
secuil kisahku...
padamu...
sang waktu menunjukkan
pukul 10:38 pm tanggal 10-10-2010
Ku mendengarkan alunan
Melodi - melodi indah yang kau suka
Sebuah judul lagu
Mengisahkan tentang seseorang
Yang menjadi bintang hatinya
Dalam kehidupan penuh cinta
Kesetiaan yang terabaikan
Membuat luka yang mendalam
Sangat dalam...
Merobek palung hati beserta segalanya
Kawan...
Maaf aku terhanyut dalam alunan
Melodi - melodi ini
Sejenak aku hentikan sebentar..
_____________
_____________
_____________
_____________
_____________
_____________
_____________
Sebuah lagu yang menggetarkan diriku
Mengingatkan aku tentang dirinya
Yang menyanyikan alunan melodi indah ini
Sebelum aku terlelap tidur...
Aku merasakan tangisannya
Ketika ia meminta maaf atas
Kesalahan melanggar kesetiaannya padaku
Dan dengan buta hati aku mencaci maki
Namun...
"Kini ku sadari kau sungguh berarti disetiap langkahku
Karena kau Bintang Hatiku"
Aku merasakan sayatan mendalam
Tentang kejamnya hatiku
Tentang arti tangisanmu
Tentang kesetiaanmu
Satu kalimat lagu
Yang berdendang malam ini
Menghanyutkanku dalam kenangan indah
Denganmu... denganmu.. denganmu....
Dan ingin sekali kuteriakkan...
"DINDA KEMBALILAH...
TAK KAU DENGARKAH RINTIHAN HATIKU ?
AKU MERINDUMU...
MAAFKANLAH AKU... MAAFKANLAH AKU..."
Kau sangat berarti..
Dinda...
Puisi ini sengaja ku buatkan untukmu "Dinda..". dengan air mata yang bercucur membasahi pipi ini... dengan hati yang teriris.. mengingat kenangan indahku denganmu... seakan semua kesalahan,kejelekan,kecerobohan antara kau dan aku terbuang sudah.. terbuang jauh... jauh... dan jauh. Sekali... yang ada... hanyalah ingatan indah tentang dirimu... Dinda... maafkanlah aku... :'(
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H