Saya rasa tak ada film yang paling sempurna dan paripurna untuk menggambarkan bagaimana sosok lelaki sejati selain dari film Godfather. Sebuah film yang berhasil menyabet beberapa penghargaan bergengsi ini memang patut diacungi dua jempol.
Saya pikir serial besutan Steven Knight yakni Peaky Blinders sudah cukup untuk mendefinisakan sosok lelaki sejati lewat karakter Thomas Shelby, namun dugaan saya ternyata salah, saya justru menemukan karakter sosok lelaki sejati itu lewat karakter Vito Corleone dalam film Godfather yang sempat saya abaikan karena saya anggap film itu terlalu "jadul" untuk anak muda visioner seperti saya.
Namun betapa terhenyak dan terpesonanya saya setelah menonton film tahun 70an ini. Meski telah tayang setengah abad yang lalu, saya pikir film ini akan senantiasa relevan dengan kondisi zaman yang kian modern ini. karena film ini memiliki nilai serta makna yang mendalam disetiap scene nya.
Meski sejatinya film ini adalah film yang bercerita tentang konflik keluarga mafia yang ketat dengan persaingan, kekerasan dan pembunuhan, namun penglihatan saya justru lebih terfokus kepada salahsatu sosok sentral dalam film tersebut, dialah Vito Corleone yang diperankan oleh aktor legend Marlon Brando.
Dengan akting dan improvisasinya yang luar biasa, Marlon Brando mampu memainkan perannya sebagai Vito Corleone. Seorang "The Don" kepala keluarga Corleone yang merupakan kelompok mafia terkuat di Newyork kala itu.Â
Akting Brando begitu menjiwai, menghipnotis bahkan karakter Vito Corleone ini begitu melegenda terpampang, diberbagai poster, kaos, aksesoris, dsb yang identik dengan seorang mafia kelas kakap.
Mengapa diawal tulisan saya menyebut menemukan sosok lelaki sejati itu ada pada diri Don Vito Corleone? Bukan pada sosok Thomas Shelby?. Setidaknya ada lima alasan kuat mengapa saya berpendapat demikian.
1). Seorang Leader dan Negosiator yang Ulung
Tak bisa ditampik bahwa kemampuan Vito dalam manajerial dan mengorganisir timnya sebagai kelompok mafia paling disegani di Kota Newyork memang sangat berkelas dan kompeten sebagai seorang leader. Kemampuan komunikasi, kata-kata, kewibawaan, ketenangan dan kecerdasannya seolah selalu mampu menundukan kawan dan lawannya.
Vito adalah orang yang ditakuti sekaligus dikagumi. Ia ditakuti karena memiliki banyak "pasukan" yang loyal yang siap kapanpun diterjunkan entah sekadar untuk mengintimidasi, meneror bahkan melenyapkan siapapun yang ia anggap membahayakan keluarga serta urusan "bisnisnya".