Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Ini 3 Penyebab Mengapa Timnas Indonesia Hanya Mampu Menang Tipis dari Kamboja

25 Desember 2022   11:35 Diperbarui: 25 Desember 2022   18:08 1527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerang Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri (tengah) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Kamboja dalam partai Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (23/12/2022). Foto: Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay

Targetnya ini bukan main-main, timnas Kamboja betul-betul serius ingin memperbaiki ranking mereka di Asia Tenggara. Terbukti Bali United sampai dipermalukan Oleh Visakha FC pada gelaran AFC beberap bulan yang lalu. Artinya jelas, timnas Kamboja sudah mulai berbenah dan mencoba terus meningkatkan kualitas sepak bola mereka.

Lebih jauh lagi mereka bahkan sudah mempersiapkan diri untuk gelaran Sea Games tahun depan. Dimana mereka akan menjadi tuan rumah dan menargetkan untuk mampu memperoleh medali emas pada event yang cukup bergengsi itu.

Untuk diketahui, Satoshi Saito ini bukan orang sembarangan. Ia mempunyai profil mentereng sebagai seorang marketer yang punya banyak jam terbang didunia sepak bola. Ia adalah Mantan direktur marketing JFA, AFC, Barcelona dan FIFA serta project leader cabang sepak bola di Olimpiade 2020.

Dengan proyek dan visi misi dari timnas Kamboja yang begitu ambisius apakah kita akan tinggal diam begitu saja? Bukankah ini sebagai warning buat timnas Indonesia yang juga harus segera melakukan evaluasi dan perbaikan secara holistik untuk kemajuan sepak bola kita?

Agar timnas kita tidak berjalan ditempat. Dan jangan sampai kemudian kita tiba-tiba disalip oleh negara-negara yang sebelumnya tidak diperhitungkan namun perlahan-lahan bisa mempecundangi kita.

Kita berharap di laga selanjutnya Indonesia bisa tampil lebih maksimal dan mengeluarkan performa permainan terbaiknya sehingga asa menjadi juara itu benar-benar dapat diwujudkan secara nyata.

Salam Olahraga

Reynal Prasetya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun