Jenderal bintang tiga ini lebih banyak dikenal sebagai Humas Polri dan karirnya makin melejit setelah ia menjabat sebagai Kapolda Papua.
Komjen Boy Rafli Amar sangat berpengalaman di bidang terorisme karena ia merupakan anggota dan pernah bertugas di Detasemen Khusus (Densus) 88 anti teror.
Beberapa kasus terorisme yang pernah ia tangani diantaranya adalah kasus Bom Bali, dimana ia pernah berhadapan dengan teroris sekelas Amrozi, Imam Samudra, Muklas, Ali Imran, Doktor Azhari, Nurdin M Top hingga Ustadz Abu Bakar Baa'syir.
2). Komjen Gatot Eddy Pramono
Perwira tinggi polri ini adalah jenderal satu angkatan dengan Komjen Boy Rafli Amar. Yakni sama-sama lulusan tahun 1988.Â
Dari segi pengalaman dan senioritas, Jenderal bintang tiga ini tentu cukup sepadan dengan Komjen Boy Rafli Amar karena masih satu angkatan. Hanya saja Jenderal Gatot Eddy lebih banyak bertugas dan berpengalaman dibidang reserse. Â
Saat ini ia bertugas sebagai Wakapolri dan seringkali muncul di publik karena ia juga ditugaskan oleh Presiden Jokowi sebagai Wakil Ketua Pelaksana II Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN).
Sebelum menjadi Wakapolri, Komjen Gatot Eddy juga pernah bertugas sebagai Kapolda Metro Jaya, Karolemtala Srena Polri, Wakapolda Sulsel, Staf Ahli Sosial dan Ekonomi Kapolri dan pernah dipercaya sebagai Ketua Satgas Nusantara untuk mengamankan dan mensukseskan jalannya Pilkada serentak pada tahun 2018 yang lalu.
3). Komjen Agus Andrianto