Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menebak Sosok Kapolri Baru Pilihan Jokowi Pengganti Jenderal Idham Azis

8 Januari 2021   06:32 Diperbarui: 8 Januari 2021   07:05 1375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komjen Pol Boy Rafli Amar (Sumber: fajar.co.id)

Pesan tersirat itu tentu memunculkan tanda-tanya, apakah sebegitu panasnya persaingan diantara anggota kepolisian untuk meraih pucuk pimpinan polri?

Kita hanya bisa berspekulasi, karena tidak tahu pasti apa yang memang benar-benar terjadi di internal polri itu.

Sesuai dengan pasal 11 undang-undang kepolisian ayat (1) dan (6) disebutkan bahwa:

Kapolri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.

Calon Kapolri adalah Perwira Tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia yang masih aktif dengan memperhatikan jenjang kepangkatan dan karir.

Sementara siapa nama atau calon yang masuk dalam bursa Kapolri itu akan di usulkan oleh Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi Polri (Wanjakti) dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan diserahkan kepada Presiden.  

Nantinya Presiden akan memilih satu nama, kira-kira siapa yang cocok untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Kapolri Idham Azis.

Berikut empat Jenderal bintang tiga (Komjen) yang digadang-gadang berpeluang maju sebagai Kapolri.

1). Komjen Boy Rafli Amar

Komjen Pol Boy Rafli Amar (Sumber: fajar.co.id)
Komjen Pol Boy Rafli Amar (Sumber: fajar.co.id)

Perwira tinggi polri ini merupakan lulusan Akpol angkatan 1988. Saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun