Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenal 4 Pola Kejadian dalam Hidup

21 Oktober 2020   14:17 Diperbarui: 21 Oktober 2020   14:39 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara kita tinggalkan dulu persoalan tentang pemetaan pola itu. Sekarang kita beralih ke inti pembahasan mengenai ke empat pola kejadian dalam hidup yang saya yakin anda pernah mengalami salahsatu atau bahkan ke empat pola ini dalam hidup anda.

Coba anda perhatikan gambar sederhana di bawah ini.

Empat pola kejadian dalam hidup (Sumber: dokumen pribadi)
Empat pola kejadian dalam hidup (Sumber: dokumen pribadi)

1). Anda Mengejar, Target Menjauh

Perhatikan pola pertama. Saya ilustrasikan ada orang yang sedang mengejar target. Biar lebih gampang saya buat targetnya uang. Ketika orang dalam pola pertama ini mengejar suatu target, entah kenapa justru target tersebut semakin dikejar malah semakin menjauh darinya.

Setiap kali dia mengejar omset, bukannya tercapai, eh malah rugi. Setiap kali mendekati seseorang, eh bukannya berhasil dan balik mendekati, orang tersebut malah semakin menjauh pergi. Seperti halnya sebuah lagu, Semakin ku kejar, semakin kau jauh. (SKSJ).

Pokoknya, entah kenapa disetiap orang tersebut mendekati dan mengejar suatu target, target tersebut malah semakin berlari. Kalaupun dikejar lebih kencang lagi, target tersebut juga makin lari kencang lagi dan lenyap dari peredaran.

Nah apakah anda pernah mengalami pola pertama ini? Saya yakin anda pernah mengalaminya. Anda sudah mengerahkan segala daya dan upaya, namun entah kenapa sesuatu yang anda kejar justru semakin menjauh.

Ketika anda terjebak dalam pola ini, saran saya berhentilah sejenak!. Hentikan pengejaran. Mungkin ada sesuatu yang salah dalam diri anda, sehingga sesuatu yang anda kejar itu semakin menjauh.

Karena percuma saja, kalaupun anda terus mengejar target tersebut, tanpa anda terlebih dahulu membereskan masalah anda, tentu saja target itu pun malah akan semakin menjauh dan hanya akan membuang-buang waktu anda saja. Anda hanya mendapat kelelahan dan tidak mendapat hasil apa-apa.

Kalau sudah terjebak di pola pertama, biasanya anda mengejar terlalu nafsu, terlalu berambisi, sehingga target itu entah kenapa semakin menjauh dari jangkauan anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun