Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Jenis Kalimat yang "Haram" Diucapkan Saat PDKT

20 Oktober 2020   17:39 Diperbarui: 20 Oktober 2020   17:43 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi PDKT (Sumber: bangka.tribunnews.com)

Daripada hanya memuji, mengapa tidak sedikit mengejek saja agar dia tertarik sama kamu?Sebagai contoh, saya pernah berkata seperti ini kepada seorang wanita dan dia cukup cantik menurut saya, "Kamu itu cantik ya, punya bulu mata yang indah, aku suka sama bulu mata kamu, bagus, lentik-lentik, panjang-panjang kayak barongsai" :D

Apa respon dia? Tentu saja dia tertawa-tawa sambil memasang muka tersipu-sipu malu karena pujian yang sekaligus ejekan itu. Sebagai seorang pria, tahu kan bagaimana rasanya membuat wanitanya tertawa itu?Hehehe

Ya, jadi itulah sobat kelima jenis kalimat yang sebaiknya kamu hindari ketika sedang PDKT. Untuk urusan PDKT saja bisa sepanjang ini tulisannya. Tapi saya puas bisa membagikan pengetahuan sederhana ini untuk mu sobat.

Semoga bermanfaat ya, sampai jumpa lagi di tulisan selanjutnya. Love u all... :)


Sahabat Kamu
Reynal Prasetya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun