Dalam waktu yang begitu singkat itu, beliau mampu menghindar dan menepis serangan si pelaku dengan cara menggerakkan tubuhnya bagian kanan sambil mengangkat tangannya dengan cepat.
Menurut penulis, kemampuan refleks seperti itu hanya bisa didapat melalui latihan beladiri yang intensif. Meski sebenarnya kita memiliki sistem defensif yang otomatis ketika terancam, namun gerakan refleks yang cepat baru bisa kita kuasai melalui jalur latihan beladiri.
Mungkin itulah yang pernah dilakukan oleh Syekh Ali Jaber. Karena baru-baru ini diketahui bahwa, beliau merupakan seorang pendekar silat dari perguruan Tapak Suci.
Ternyata beliau pernah di lantik sebagai Pembina perguruan silat Tapak Suci bersama dua pendakwah lainnya yaitu Ustadz Yusuf Mansur dan Ustadz Abi Makki yang dilaksanakan di kota Jambi.
(Video pengukuhan Syekh Ali Jaber sebagai Pembina perguruan silat Tapak Suci)
Tapak Suci merupakan perguruan silat yang tidak asing lagi bagi para pecinta ilmu beladiri, dimana perguruan ini merupakan salahsatu perguruan historis yang ikut mendirikan IPSI. Sebuah perguruan silat yang lahir dari riak-riak perjuangan melawan penjajahan dan juga melawan gerakan PKI sekitar tahun 1966.
Soal pencak silat, Indonesia memang memiliki organisasi perguruan silat yang subur. Selain Tapak Suci, masih ada perguruan silat lain dengan keanggotaan yang luas dan banyak seperti, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Pagar Nusa, Perisai Diri, Merpati Putih, PSN Perisai Putih, PPS Putra Betawi dll.
Adalah Ustadz Yusuf Mansyur yang pertama kali membuat publik tahu kalau Syekh Ali Jaber ternyata pernah belajar ilmu beladiri dan merupakan Pendekar dari perguruan Tapak Suci melalui unggahan Instagram pribadinya seperti berikut ini.
Pantas saja, beliau mempunyai insting dan refleks yang cepat ketika menghindari serangan dari pelaku. Alhasil tusukannya tidak jadi mengenai area yang sangat vital seperti leher atau dada.
Bukan hanya soal menghindari serangan saja, hebatnya beliau juga sangat terlihat tenang meski tahu kalau beliau sudah tertusuk. Tidak panik dan bereaksi dengan keras. Ketenangannya dalam menangani situasi patut diacungi dua jempol. Beliau sungguh luar biasa, mempunyai ketahanan fisik dan daya tahan tubuh yang kuat.