Kira-kira seperti itu ungkapan yang paling banyak terdengar, ketika seseorang sedang berusaha memagari pasangan-nya dari dunia luar, supaya tidak macam-macam, dan main-main, karena takut apabila ujung-ujung nya pasangannya berselingkuh.Â
Apakah anda melakukan hal serupa juga? Mudah-mudahan sih anda bisa lebih santai untuk membiarkan pasangan anda bebas dengan dunia dan pergaulannya sendiri diluar sana.
Sobat, setiap dari kita tentu butuh seorang teman, sahabat yang bisa menemani, menghibur kita dikala pikiran ini sedang kalut, untuk sekedar bersenda gurau dan melepas penat. Bisa terbayang jika selama ini kita membatasi diri dari pergaulan dengan alasan berjaga-jaga agar hati ini tidak mendua. Kalau ketika pasangan anda sedang tidak bisa diajak bicara, maka siapa lagi yang akan anda temui selain teman-teman dan sahabat anda sendiri?
Sebagai seorang pasangan yang baik, daripada anda memagari pasangan untuk tidak bergaul diluar sana, lebih baik kalian memulai dengan strategi baru yaitu saling terbuka satu sama lain tentang siapa teman, sahabat, dan lingkaran sosial anda kepada pasangan. Karena transparansi lebih sehat daripada membatasi.
Kita jadi merasa cemburu pasangan kita bergaul atau berbaur dengan lawan jenis lain, karena kita tidak mengenal orang tersebut.Â
Seharusnya pasangan anda bersedia dan mau terbuka untuk mengenalkan teman-teman, sahabat-sahabat dan dengan siapa dan dimana saja selama ini dia bergaul. Begitupun sebaliknya, anda perlu terbuka mengenalkan teman-teman lawan jenis anda, sahabat dan dengan siapa dan dimana saja selama ini anda bergaul.
Kalian perlu saling memasuki lingkaran sosial masing-masing dan terbiasa berbaur dengan teman-teman dari pasangan anda.Â
Rasa cemburu timbul karena anda tidak mengenal orang-orang yang berada di lingkungan pasangan
Bila selama ini kalian sudah menyatukan teman pergaulan masing-masing, Maka ekosistem perselingkuhan pun menjadi minim. Anda jadi tidak terlalu khawatir lagi apabila pasangan anda macam-macam, karena anda sudah tahu dengan siapa dan dimana saja selama ini dia bergaul, situasinya menjadi lebih aman dan tidak perlu was-was lagi karena anda terlibat dalam lingkaran sosialnya.
Menjaga transparansi pergaulan jauh lebih sehat, ketimbang membatasi pergaulan. Tidak ada pengekangan, dan sikap posesif. Yang ada hanya kebersamaan dan keterlibatan kedua belah pihak untuk mengatasi masalah.
Pola Perselingkuhan Yang Perlu Anda Ketahui