Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rendahnya Apresiasi Masyarakat Indonesia terhadap Seni Sulap

22 Agustus 2020   12:25 Diperbarui: 22 Agustus 2020   12:22 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lah memangnya kalau tahu triknya kenapa? Toh sulap hanya hiburan kok? Sebagai penonton yang perlu kita lakukan hanya tinggal menikmati pertunjukannya saja, tanpa harus mencari-cari bagaimana cara si pesulap melakukan aksi diluar nalarnya itu. 

Seorang Deddy Corbuzier saja sebagai ahli sulap ketika dia sedang menyaksikan pertunjukan sulap, tidak pernah berkata, "Halah itu mah cetek gampang banget gue tau triknya", terus kemudian dia langsung membongkarnya di hadapan umum. 

Tidak, tidak seperti itu karena semua ada kode etiknya. Justru karena ketika kita tidak tahu bagaimana triknya lah yang menyebabkan kita menjadi terlena terpukau dengan pertunjukannya. 

Semakin kita berusaha mencari tahu, justru malah akan membuat hal-hal menarik dalam sulap itu menjadi lenyap lalu menjadi sebuah permainan yang biasa-biasa saja. Jadi cara terbaik agar bisa puas menonton sulap adalah cukup dengan menikmatinya sekalipun kita tahu triknya, karena sulap adalah seni. 

Hargailah para pesulap dengan setiap karyanya. Anda tahu bahwa film Superman bisa terbang itu hanya rekayasa kan? Tapi anda bisa terpukau dan terkagum-kagum sendiri ketika melihat aksinya.

 Padahal, kalau anda secara langsung melihat bagaimana proses pembuatannya dibelakang layar, anda pun pasti akan berkata, "Oh ternyata selama ini cuma bohongan? Ah ternyata cuma rekayasa. Dia bisa terbang karena pakai alat tuh!". Begitupun dengan sulap, harusnya kita cukup menikmati pertunjukannya saja tanpa perlu mencari tahu bagaimana trik dan rahasia permainannya. Bener enggak?

Magic Enthusiast
Reynal Prasetya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun