Mohon tunggu...
Sosbud

Jika Aku Jadi Menag, Perang Lawan Hoaks

1 Agustus 2018   22:47 Diperbarui: 4 Agustus 2018   19:19 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  Masyarakat di berbagai daerah juga turut mendeklarasikan gerakan anti hoaks. Kementrian agama sebagai benteng terakhir yang bertugas untuk menjaga dan mengayomi umat beragama melakukan tindakan persuasif untuk menjaga hati terhadap ujaran kebencian dan hoaks sesuai tugas dan fungsinya. 

     Mengingat menjaga toleransi dan mengedukasi masyarakat terhadap berita bohong bukan perkara yang mudah. Peran dan keseriusan semua pihak sangat di butuhkan. Maka  berangkat dari situ kementerian agama mengajak masyarakat untuk berpartisipasi menyampaikan gagasan tertulis melalui kpmpasiana dengan tema "jika aku jadi menag"

     Jika aku jadi menag beberapa program yang akan saya buat yaitu :

Hari Bebas Hoaks ( HBH )

   Hari Bebas hoaks ( HBH) ini merupakan sebuah program yang kreatif dan menarik untuk menangani kasus hoaks dan ujaran kebencian. Program ini akan di di terapkan seluruh indonesia selama 24 jam. 

  Saya akan melibatkan seluruh pengguna media sosial dan segenap lapisan masyarakat di hari bebas hoaks untuk turut berperan aktif mensosialisasikan jangan mudah terprovokasi dengan ujaran kebencian dan teliti terhadap setiap berita serta mengajak untuk tidak menyebarkan dan mengomentari berita yang berbau hoaks dan ujaran kebencian karena ini merupakan salah cara menghukum pelaku ujaran kebencian dan produser berita bohong.

   Inti dari hari bebas hoaks ini adalah supaya seluruh pengguna media sosial sadar dan memahami bahwa hoaks dan ujaran kebencian sangat meresahkan dan sangat mengganggu keutuhan bangsa serta dampak yang di tombulkan tidak bisa di prediksi. 

 Pengguna media sosial yang paling aktif untuk melakukan sosialisasi akan di umumkan setiap bulannya melalui website kemenag dan mendapatkan hadiah

 lima menit menjaga hati

  Lima menit menjaga hati merupakan sebuah program yang cukup menarik dimana lima menit menjelang azan setiap mesjid di seluruh Indonesia akan memperdengarkan Tausyiah tentang himbaunan untuk menjaga kerukunan umat beragama dan menjaga hati serta bijak menanggapi setiap berita.

  Metode ini memang sangat sederhana tetapi akan sangat efektif jika di terapkan karena kita akan di perdengarkan Tausiyah yang menyejukkan hati lima kali dalam sehari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun