Mohon tunggu...
Revi Yunita
Revi Yunita Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

mahasiswi Ekonomi Syariah UIN SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kisah Nabi Musa AS

16 September 2024   22:17 Diperbarui: 16 September 2024   22:38 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musa melihat ke depan tampak ada cahaya di bukit tursina ia pun menghampiri cahaya tersebut. Ternyata cahaya tersebut adalah api yang besar. Musa pun menuju ke arah api tersebut dan ia mendengar ada suara yang memanggil namanya ternyata itu adalah Allah SWT.

Musa memiliki mukjizat untuk berbicara kepada Allah SWT.

"wahai musa tongkat apa yang kau pegang?" tanya Allah

"ini tongkat untuk membantuku berjalan dan mencari kayu bakar" jawab musa

Kemudian Allah menyuruh musa untuk menjatuhkan tongkatnya, Dan musa menurutinya ia menjatuhkan tongkatnya dan musa terkejut dan ketakutan melihat tongkatnya berubah menjadi ular yang sangat besar. musa mengambil ular tersebut dan berubah menjadi tongkatnya semula.

Kemudian Allah menyuruh musa untuk melipatkan kedua tangannya ke dada. Musa pun menurutinya dan musa terkejut karena tangannya bercahaya terang. Dari sinilah musa di beri mukjizat dan di angkat menjadi rasul oleh Allah SWT.

....

Musa ingin kembali ke mesir untuk melihat kaumnya. Sesampainya di mesir, Musa terkejut melihat kaumnya di diperbudak oleh kaum qibtih.

"apa yang kau lakukan dengan kaumku" ucap musa ke salah satu kaum qibtih.

"ini perintah dari raja Fir'aun, kenapa? engkau mau membunuhku seperti orang yang telah kau bunuh" ucap kaum qibtih tersebut dan meninggalkan musa.

Musa pun menemui Fir'aun, tapi musa tidak sendiri, ia bersama saudaranya yang bernama harun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun