Mohon tunggu...
Revi Yunita
Revi Yunita Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

mahasiswi Ekonomi Syariah UIN SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kisah Nabi Musa AS

16 September 2024   22:17 Diperbarui: 16 September 2024   22:38 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asiyah pun menerima tawaran tersebut.

Miryam pun pulang ke rumah dan memberi tahu kepada ibunya yaitu Yokhebed.

Dan datanglah Yokhebed di istana tersebut dan menyusui musa.

"maukah kamu menginap disini selama menyusui musa" tanya asiyah

"maaf tapi jika saya disini siapa yang akan menjaga anak saya di rumah, bolehkah saya membawa musa selama proses menyusui berakhir?" ucap Yokhebed ingin membawa musa ke pangkuannya

Asiyah pun membolehkan yokhebed membawa musa untuk di susui. Akhirnya yukabad merasa bahagia karena bayi mungil nya kembali ke gendongannya.

Itulah janji Allah kepada Yokhebed bahwa Allah akan mengembalikan musa ke pangkuannya.....

MUSA AS.

Setelah musa besar, ia ditugaskan Allah untuk mengajak Fir'aun dan kaum qibtih menyembah Allah.

Musa berjalan hendak menemui Fir'aun, tetapi di pertengahan jalan, musa melihat kaum qibtih dan kaumnya (bani Israil) berkelahi satu lawan satu. Musa tampak geram dan ia tidak bisa menahan, musa langsung memberi pukulan ke kaum qibtih dengan satu tangan sehingga dia meninggal.

Musa terkejut atas perbuatannya sendiri sampai orang tersebut meninggal, ia menyesal serta berdoa memohon ampun kepada Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun