Mohon tunggu...
Riana Evelina
Riana Evelina Mohon Tunggu... Lainnya - seorang teman

tidak semua orang bisa becerita, menulis adalah pilihan saya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sudah Ku Katakan " Kita Berbeda"

6 Oktober 2020   20:06 Diperbarui: 6 Oktober 2020   20:11 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Melupakan seseorang yang terus-menerus datang, susahnya berkali-kali lipat. Itu menyebalkan. Seandainya sejarah berbentuk fosil, bukan berbentuk ingatan di kepala. 

Tidak semudah itu mengganti segala kenangan menjadi barang yang bisa hilang dengan mudah, dibuang jika sudah tidak berguna, diberikan bagi yang membutuhkan. Tidak seperti itu cara kerja masalalu membentuk sebuah kenangan.

Aku menyayangimu, Bana. Bahkan rasa ini sudah aku rencanakan sejak kamu bilang "kita akan baik-baik saja, sora". Aku menyayangimu. Biarkan perasaan ini ada dan pernah ada. 

Biarkan sejarah ini menjadikan kamu dan saya pelajaran yang berharga. Bahwa terkadang berbeda tidak melulu dapat bersatu utuh, hanya bisa bertemu dan bisa bersatu jika kata "saling" dilakukan oleh kedua belah pihak.

Hujan semakin deras, menyelimuti kenangan yang tidak akan pernah terulang.

@rianaevelina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun