**Mengapa Para Ahoker Sulit Sekali Move On**
Setahun setelah Jokowi dilantik jadi Presiden RI ke 7, banyak orang bilang para pendukung Prabowo tidak bisa Move On. Waktu itu banyak yang mengartikan tidak bisa Move On itu artinya Tidak Bisa Menerima Kekalahan. Itu benar, tetapi mungkin yang lebih tepat adalah Tidak Bisa Menerima Kenyataan.
Mengapa saya sampai menyebut Para Ahoker tidak bisa Move On? Karena mereka tidak bisa melihat kenyataan yang ada. Tidak bisa menerima kenyataan yang ada bahwa Ahok tidak sehebat yang disangkanya. Mereka tidak bisa menerima kenyataan bahwa Ahok itu tidak bersih. Ahok menerapkan Manegemen Birokrasi yang sangat amburadul. Dan Ahok melakukan Korupsi. Mereka tidak akan percaya sama sekali kalau ada pihak-pihak yang mengatakan seperti itu.
Bahkan kalau tiba-tiba KPK menetapkan Ahok sebagai Tersangka Kasus Sumber Waras atau Skandal Reklamasi, maka para Ahoker akan bertindak seperti PKS dulu. Akan menuduh ada Zionis, akan menuduh ada Konspirasi mengganjal Ahok di Pilgub DKI 2017 dan lain-lainnya. Saya pastikan itu akan terjadi.
**Percayalah Kawan, Ahok Punya Banyak Sekali Kekurangan Dan Mungkin Korupsi**
Kalau anda adalah seorang Ahoker dan begitu membaca Sub Judul ini langsung merasa marah, sebaiknya anda menghentikan membacanya. Sudah tidak bermanfaat lagi untuk anda.
Sebenarnya saya berniat baik dan sedang berusaha ingin membuka wawasan anda tentang Ahok. Saya yakin dari ratusan ribu Ahoker yang ada, hanya 2-3 % nya yang benar-benar mengenal siapa sebenarnya Ahok. Dengan begitu kondisinya, apakah anda bisa berharap dapat informasi tentang kelemahan Ahok dari sesama pendukung Ahok? Tentu tidak bisa bukan? Harus dari orang yang bukan kalangan anda.
Anda boleh saja mencurigai saya sedang berusaha memprovokasi anda. Silahkan saja berpikir begitu saat ini. Tetapi bila anda memang benar-benar ingin mengetahui realitanya, silahkan ikuti artikel ini. Gunakan logika anda benar-benar untuk mencermatinya dan gunakan nurani anda untuk mengukur kebenarannya.
**Percayakan Anda Bahwa Sebenarnya Ahok adalah Gubernur Yang Tidak Mampu Membangun Jakarta dengan Cara Bijaknya Mengelola APBD DKI?**
Ini Fakta yang berbicara. Bahwa pada APBD DKI 2014 sampai dengan akhir tahun Anggaran yang mampu diserap oleh Pemprov DKI hanya 36% (Data KP3EI). Mungkin sulit bagi anda percaya bahwa Penyerapan Anggaran DKI seperti itu adalah Penyerapan Anggaran yang paling rendah se Indonesia. Penyerapan Anggaran seperti itu adalah Yang Terburuk dari sejarah Pemprov DKI. Ini adalah Fakta. Silahkan lacak ke Google atau kemana saja, memang segitu angkanya.
Fakta seperti ini kalau disampaikan kepada Teman Ahok atau Pelindung Ahok maka mereka akan membalas dengan Jurus Ngeles Ahok. “Jangan lihat rendahnya serapan anggaran, tapi lihatlah berapa Dana yang sudah diselamatkan Ahok”. Begitulah jawabannya.