2).Ahok mengatakan Agung Podomoro Jahat Banget karena membuat daftar itu. Menyebut ada angka 173 Milyar, Ahok kembali memaki Brengsek dan menyebutnya sebagai Penggiringan opini yang mengerikan.
3).Redaksi Kompas.com selanjutnya menjelaskan Ahok akan melaporkan Media Tempo ke Polisi.
4).Redaksi Kompas.com juga mengatakan Ahok berencana menggugat Agung Podomoro jika benar Agung Podomoro menyampaikan isi dari table itu ke Penyidik KPK.
5).Ahok mengatakan bila Tempo benar sumbernya dari KPK maka dia akan mendesak KPK untuk mencari tahu Penyidiknya yang membocorkan informasi tersebut pada Tempo. Pada berita lain di Kompas.com juga Ahok sempat “mengancam” KPK. Menurut Ahok, Abraham Samad dulu dipecat gara-gara membocorkan Sprindik. Ahok jelas ngawur dalam hal ini tetapi saya ingin focus pada rencana Gugatan Ahok.
**Alasan-Alasan Saya Dukung Ahok**
Meskipun saya bingung juga dengan Pernyataan Keras Ahok yang ingin Menggugat Podomoro, tetapi secara poin utamanya saya sangat mendukung Upaya Keras Ahok untuk mengklarifikasi ataupun menuntaskan masalahnya. Ini Fitnah atau tidak, tetap harus dibuktikan.
Kebingungan saya itu terjadi karena tiga jam sebelum berita rencana Ahok Menggugat Podomoro, ada berita lainnya di Kompas.com (berita tanggal 13 Mei Jam 08.31) yang isinya menjelaskan Ahok sebenarnya sudah mengakui Agung Podomoro sudah membayar tambahan Konstribusi sebesar Rp. 200 Milyar dan masih kurang sekitar Rp.100 Milyar. Angka-angka ini agak sinkron dengan table yang dipermasalahkan Ahok. Tapi biarlah urusan Ahok berputar-putar dengan penjelasannya.
Intinya, Kembali ke niat Ahok yang ingin Menggugat Podomoro, Tempo dan KPK, maka ada beberapa alasan yang membuat saya mendukung Ahok sepenuhnya untuk Menggugat pihak-pihak tersebut. Terutama saya mendukung penuh upaya Ahok untuk menggugat Agung Podomoro. Alasan-alasan itu antara lain :
Pertama :
1.Pada saat ini masyarakat luas, termasuk banyak pendukung Ahok menjadi sangat bingung dengan pemberitaan-pemberitaan itu. Mereka kebingungan dan mulai menduga yang tidak-tidak. Kalau berita itu benar berarti betapa rusaknya moralitas seorang Ahok. Tetapi bila berita itu salah berarti betapa Jahatnya Tempo dan Agung Podomoro. Ahok harus mengklarifikasi masalah ini dengan tuntas. Jangan sampai menimbulkan polemic ataupun melahirkan rentetan fitnah lainnya.
Orang Jahat harus menerima ganjarannya. Kebenaran harus diletakkan pada tempatnya. Dan Indonesia sebagai Negara Hukum harus melakukan Law Enforcement. Hukum harus ditegakkan seadil-adilnya.