Mohon tunggu...
Reva Nur Alfiany
Reva Nur Alfiany Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Sedang menempuh pendidikan strata 1 jurusan Sastra Inggris di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Penggunaan Bahasa Sarkasme Dalam Media Sosial

27 September 2023   16:00 Diperbarui: 2 November 2023   05:53 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia sebagai makhluk sosial tentu tidak akan lepas dari bahasa, baik bahasa lisan maupun bahasa tulisan. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi sehari-hari untuk berinteraksi dengan manusia, berfikir, juga berpendapat.

Perkembangan bahasa oleh teknologi informasi dan komunikasi yang canggih, seperti gadget. Gadget merupakan alat komunikasi yang dapat digunakan. Pemanfaatan seperti media sosial sekarang membuat pengguna menjadi ketergantungan yang memberikan dampak positif dan negatif.

Apa Itu Bahasa?

Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer dan digunakan oleh anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri.

Bahasa juga bisa disebut sebagai kebudayaan dan tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat penggunanya, bahasa akan tumbuh dan berkembang jika digunakan oleh masyarakat, begitupun sebaliknya bahasa juga akan punah jika tidak digunakan oleh masyarakat.

Fungsi utama bahasa yaitu untuk berkomunikasi antar manusia. Sehingga bahasa memiliki peran penting untuk mengungkapkan sesuatu yang tersirat dalam pikiran kita.

Gaya bahasa adalah suatu ciri khas tersendiri dalam lingkup kesusastraan atau berbahasa. Semua pembahasan apapun akan mempunyai keunikan tersendiri untuk menyampaikan berita atau bahasa yang akan menjadi topik pembicaraan dengan orang lain.

Hal ini akan membuat orang yang mendengarnya menjadi menyesal, galau, marah, senang, dan bahagia. Ini membuktikan bahwa bahasa itu bisa membuat orang-orang berekspresi.

Apa itu Sarkasme?

Sarkasme adalah satu jenis majas yang menggunakan kata-kata pedas dan kasar untuk menyindir seseorang yang berupa cemoohan atau ejekan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun