anggota dewan ini sadar bahwa pajak adalah hal yang penting dalam kelangsungan negara. pajak memang tidak seksi lagi karena sudah tidak pernah bisa memberikan pelicin namun mereka menyadari bahwa pajak adalah threats bagi oposisi dan opportunity bagi koalisi pemerintah..sehingga sebaiknya menyingkarkan pajak dari panggung politik dengan memberikan indepedensi bagi pajak.
5. Saudara saudara pegawai kemenkeu yang masih perduli tentang nasib negeri ini dan memiliki logika berfikir yang logis dan akademisi
pegawai pegawai ini yang layak menjadi tulang punggung fiskal negeri ini, biasanya secara emosional sudah matang dan dapat berfikir jernih..tidak semua usulan otonomi otoritas ditanggapin dengan prasangka buruk seprti oknum oknum lainnya.
tentunya mereka akan senang jika pajak diberikan otonomi otoritas dikarenakan di negara maju pun begitu prakteknya ( data OECD 2013) dan mereka memahami bahwa pajak itu penting dalam sisi makro keuangan negara sehinggga pajak dapat bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan kepada rakyat dan mengawasi pemabayaran pajak.
nah pihak-pihak di atas adalah pihak pihak yang akan mendukung penguatan otoritas perpajakan.
catatan sedikit : PAJAK itu BAIK, yang jahat itu OKNum oknum yang memanfaatkan pajak sebagai sarana kepentingan pribadi baik itu sebagai alat politik, menguntungkan pribadi atau pihak lain .
namun disisi lain harus ada reward untuk pegawai pegawai yang berhasil mempertahankan integritasnya agar mereka mereka ini tidak keluar atau integritasnya menjadi lemah...dan tentunya harus ada PUNISHMENT untuk siapapun yang menyogok ataupun mencoba menyogok serta menghalang-halangi pelaksanaan tugas pegawai pajak .
NAH akhir kata, jika sampai saat ini pajak belum diperkuat otoritasnya dengan menambahkan 3 otonomi otoritas dimaksud sebelumnya, silakan anda menyimpulkan PIHAK MANA YANG MENANG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H