Perkembangan teknologi, terutama dalam bidang kecerdasan buatan, dan robotika telah menciptakan kebutuhan akan keterampilan baru. SDM yang tidak mampu mengikuti perkembangan ini berisiko tertinggal.
4. Bonus Demografi
Banyak negara berkembang, termasuk Indonesia, menghadapi fenomena bonus demografi, yaitu meningkatnya proporsi penduduk usia produktif. Jika dikelola dengan baik, bonus demografi ini dapat menjadi kekuatan besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Namun, tanpa pengembangan SDM yang memadai, potensi ini bisa menjadi beban sosial dan ekonomi.Â
Tantangan Yang Dihadapi Dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia
Menurut Muhammad Nuruddin dalam Kompasiana (2024) terdapat tantangan yang dihadapi dalam pengembangan sumber daya manusia yaitu :
1. Perubahan Teknologi
Perkembangan teknologi yang pesat mengubah cara kerja dan skill yang dibutuhkan di pasar tenaga kerja. Teknologi baru, seperti otomatisasi, kecerdasan buatan, dan digitalisasi, memaksa organisasi untuk beradaptasi dengan cepat agar tetap kompetitif dalam era persaingan.
2. Kesenjangan Keterampilan
Kesenjangan keterampilan (skills gap) terjadi ketika keterampilan yang dimiliki oleh pekerja tidak sesuai dengan kebutuhan industri atau teknologi yang berkembang. Banyak tenaga kerja yang belum memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri, terutama di bidang digital.
3. Generasi Multigenerasi
Adanya perbedaan karakteristik antara generasi Baby Boomers, Generasi X, Milenial, dan Generasi Z membutuhkan pendekatan pengembangan yang berbeda-beda. Perbedaan cara kerja dan komunikasi antara generasi dapat menimbulkan konflik, kesalahpahaman, atau ketegangan dalam tim.