Penulis 1 : Retno Sri Nurhaeni (retnosrin12@gmail.com)
Penulis 2 : Dr. H. Asep Qustolani., S.E., MM. (asepquinn@unma.ac.id) Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Majalengka.
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu aset terpenting dalam suatu organisasi. Aspek ini merujuk pada individu yang memiliki potensi, keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan (Kyari, 2022). Dalam konteks ini, pengembangan sumber daya manusia menjadi faktor kunci untuk mencapai daya saing yang tinggi, terutama di era globalisasi yang ditandai dengan dinamika perubahan yang sangat cepat, persaingan yang semakin ketat, dan tantangan dari berbagai negara dan sektor industri. Globalisasi telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, sosial, dan budaya. Dalam konteks ini, Sumber daya Manusia (SDM) menjadi elemen strategis yang menentukan keberhasilan suatu entitas dalam menghadapi tantangan global.
Di era globalisasi, akses terhadap teknologi dan informasi tidak memiliki batas yang berarti semua informasi dengan mudah dapat di akses dimana dan kapan saja, sehingga menciptakan peluang sekaligus ancaman. Negara ataupun organisasi yang tidak mampu mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia mereka dengan baik beresiko tertinggal dalam persaingan global. Oleh karena itu, pengembangan sumber daya manusia bukan hanya sekedar pilihan, tetapi kebutuhan strategis untuk meningkatkan daya saing di berbagai sektor (Irawan dkk, 2024).
Pentingnya Pengembangan Sumber Daya Manusia di Era Globalisasi
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah proses peningkatan kualitas individu melalui pelatihan, pendidikan, dan pengalaman kerja. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja yang produktif, inovatif, dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman (Irawan dkk, 2024). Berikut adalah beberapa alasan mengapa pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sangat penting:Â
1. Perubahan Struktur Ekonomi
Di era globalisasi, banyak negara telah beralih dari ekonomi berbasis agraris dan manufaktur menuju ekonomi berbasis pengetahuan dan teknologi. Dalam model ekonomi ini, tenaga kerja yang memiliki kemampuan inovasi, kreativitas, dan literasi teknologi sangat dibutuhkan.Â
2. Kompleksitas Persaingan Global
Persaingan di era globalisasi tidak hanya berkaitan dengan harga dan kualitas produk, tetapi juga dengan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan pasar global. SDM yang unggul dapat membantu organisasi dan negara untuk tetap relevan di tengah dinamika pasar internasional.
3. Kemajuan Teknologi