Mohon tunggu...
Retno Endrastuti (IBUN ENOK)
Retno Endrastuti (IBUN ENOK) Mohon Tunggu... Human Resources - Diary of Mind

Menyukai tulisan2 ringan dengan topik psikologi populer, perencanaan kota dan daerah, kuliner, handycraft, gardening, travelling...terutama yang kekinian

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Kenali Apakah Kita Termasuk Toxic Parents dan Hyper Parenting?

23 November 2023   16:00 Diperbarui: 28 November 2023   12:37 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : geotimes.id

7. Hubungan orang tua dan anak menjadi sangat kaku

8. Anak bisa menjadi perfeksionis dan menyalahkan diri sendiri apabila tidak mencapai harapan

9. Anak tidak mudah percaya kepada orang lain

Nah, mommy daddy melihat dampak negatif toxic parents dan hyper parenting, mari kita selalu berupaya menjadi orang tua dengan pola asuh positif, misalnya lebih demokratis ke anak, komunikatif, tidak menuntut. Tugas kita hanya mendampingi anak dengan baik sesuai tahapan tumbuh kembangnya. 

Salam positive parenting!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun