7. Hubungan orang tua dan anak menjadi sangat kaku
8. Anak bisa menjadi perfeksionis dan menyalahkan diri sendiri apabila tidak mencapai harapan
9. Anak tidak mudah percaya kepada orang lain
Nah, mommy daddy melihat dampak negatif toxic parents dan hyper parenting, mari kita selalu berupaya menjadi orang tua dengan pola asuh positif, misalnya lebih demokratis ke anak, komunikatif, tidak menuntut. Tugas kita hanya mendampingi anak dengan baik sesuai tahapan tumbuh kembangnya.Â
Salam positive parenting!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H