Mohon tunggu...
Retno Endrastuti (IBUN ENOK)
Retno Endrastuti (IBUN ENOK) Mohon Tunggu... Human Resources - Diary of Mind

Menyukai tulisan2 ringan dengan topik psikologi populer, perencanaan kota dan daerah, kuliner, handycraft, gardening, travelling...terutama yang kekinian

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Reformasi Birokrasi dalam Manajemen ASN

8 Agustus 2023   11:45 Diperbarui: 8 Agustus 2023   11:52 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

b. Merumuskan 4C yaitu concept yang jelas, pragmatis, komprehensif, dan inovatif; competence sebagai landasan penugasan,, diklat berbasis kinerja; connections atau hubungan keterkaitan yang jelas antar subsistem; dan commitment, know your mission, know your men, kelebihan dan kekurangannya, dan keep your men informed/ involved. Semuanya itu dibarengi dengan konsistensi dan keseriusan (shifting mindset)

c. Merumuskan 4 W (well plan, well organize, who bring what, well arrangement, dan well control/ supervise d. Memperhatikan 6 W (well select, educate, train, equip, and pay/ paid) dan terapkan 8 C (commitment, concentration, capabilities, capacity, collaboration, commercialization, culture, and community), good governance, dan kembangkan birokrat yang berjiwa enterpreneur.

3. Konsistensi dan keberlanjutan

Konsistensi sangat diperlukan dalam rangka pelaksanaan reformasi birokrasi karena reformasi birokrasi merupakan proses yang panjang dan berkelanjutan. Konsisten disini juga berarti kedisiplinan untuk menjalankan sesuai dengan rancangan induk reformasi birokrasi dan peraturan perundang-undangan yang ada

4. Ketersediaan dana/ anggaran

Reformasi birokrasi memerlukan dana yang cukup besar untuk melaksanakan program kegiatan reformasi birokrasi dan peningkatan kesejahteraan pegawai.

5. Dukungan masyarakat

Reformasi birokrasi dalam pelaksanaannya perlu dukungan dan partisipasi masyarakat dan sistem kontrol yang efektif dari berbagai unsur seperti, komisi atau lembaga pemantau, serta organisasi masyarakat sebagai "watchdog."

Menindaklanjuti konsepsi tersebut diatas, didesainlah langkah konkrit atas pengelolaan SDM Aparatur tersebut ke dalam program dan kegiatan reformasi manajemen ASN. Program dan kegiatan ini tentunya masih memerlukan penjabaran atas rincian kegiatan yang akan dilakukan untuk mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi. Rincian kegiatan tersebut dipolakan dan disesuaikan dengan perkembangan dan kemampuan daerah yang bersangkutan. Sekali lagi, perubahan atas sistem manajemen ASN ini dilakukan secara berkelanjutan, sehingga nantinya sedikit demi sedikit akan menghasilkan kesatuan perubahan manajemen ASN yang mengedepankan kompetensi dan kinerja.

Birokrasi unggul, maju, dan berkembang tidak lepas dari faktor utama dan esensi yang menjalankan birokrasi tersebut yaitu Pegawai Negeri Sipil. Penting dan strategisnya peranan PNS tersebut menjadikannya sebagai "pendahuluan" atau fokus perhatian dalam membangun reformasi birokrasi seutuhnya. Atas dasar inilah, arah kebijakan penataannya mengedepankan prinsip kompetensi (competence based) untuk dapat semakin :

1. Memperkuat komitmen dan konsistensi untuk melaksanakan norma, standar, dan prosedur yang telah dirumuskan dan ditetapkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun