Media sosial merupakan media daring atau online yang gemar digunakan oleh para generasi milenial dan generasi Z. Pada saat ini pemilih berasal dari kalangan generasi milenial dan Gen Z. sehingga hal ini membuat sekelompok partai politik menggunakan media sosial sebagai media untuk melakukan kegiatan kampanye politik, supaya menarik suara para generasi milenial dan Gen Z. selain itu, melakukan kegiatan kampanye di media sosial membuat perubahan pada komunikasi politik, pada media cetak hanya dilakukan komunikasi satu arah dan tidak mendapatkan feedback, sedangkan dengan menggunakan media sosial dapat dilakukan secara dua arah, yang berarti komunikan mendapatkan efek atau umpan balik dari komunikan kepada komunikator.Â
Proses komunikasi politik secara daring memiliki keunggulan menjadi lebih mudah dalam penyampaiannya terhadap masyarakat dan penyebarannya secara luas ke seluruh komunitas. Pada Pilkada Serentak 2024, calon walikota dan wakil walikota untuk mendapatkan suara dan dukungan dari masyarakat melakukan kegiatan kampanye politik. Seperti yang dilakukan Pasangan calon nomor urut 02, yang diusung oleh Partai Politik Golkar dan Nasdem, diantaranya Uu Saeful Mikdar sebagai Calon Walikota Bekasi dan Nurul Sumarheni sebagai Calon Wakil Walikota Bekasi. Dalam Penelitian ini, fokus utamanya adalah bagaimana peran media sosial dalam kampanye politik calon walikota bekasi pada pilkada serentak 2024. dengan tujuan untuk mengetahui peran media sosial yang digunakan untuk menyukseskan kampanye politik calon walikota bekasi supaya mendapatkan suara masyarakat di Pilkada serentak 2024.
Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan Latar Belakang yang sudah dijelaskan oleh peneliti, Dapat dilihat beberapa pertanyaan Penelitian, diantaranya yaitu :Â
1. Ketika maju mencalonkan walikota :Â
* Apa kekuatan dan kelebihan yang dimiliki pasangan calon nomor 2?
* Apa kekurangan dan kelemahan yang dimiliki pasangan calon nomor 2?
* Apa peluang-peluang yang akan diperoleh pasangan calon nomor 2?
* Apa ancaman dan tantangan yang akan ditemui pasangan calon nomor 2?
2. Siapa yang akan menjadi tim/juru kampanye-pemenangan pasangan calon nomor 2?
3. Siapa yang menjadi target sasaran Kampanye pasangan calon nomor 2?