Adanya Ruang Publik yang menyediakan wadah untuk pertukaran informasi sesama Komunitas maupun antar Komunitas lain sehingga memudahkan para aktor politik melakukan kampanye atau membahas isu sosial di ruang publik. sedangkan masyarakat menjadi terbantu dalam mendapatkan informasi dan melakukan komunikasi politik dengan aktor politik, karena komunikasi dapat bersifat dua arah. Dengan adanya ruang public membuat peningkatan pemahaman masyarakat mengenai politik maupun isu isu sosial yang sedang terjadi di indonesia. Meningkatnya minat dalam pemahaman politik dan isu isu sosial, juga dikarenakan banyaknya penyebaran informasi menarik mengenai politik dan isu sosial melalui sosial media yang penyajiannya dibuat menarik oleh para aktor politik sehingga mudah dipahami dan tidak monoton atau terkesan kaku.Â
Generasi Z dan Milenial adalah generasi yang melek akan teknologi terbaru dan mengetahui media baru seperti sosial media. media sosial merupakan bentuk dari media baru. Sosial media yang sering digunakan diantaranya seperti Instagram, TikTok, dan Twitter atau X. Sosial media biasa digunakan untuk menjadi sarana hiburan, namun dapat digunakan juga sebagai alat untuk menyebarkan informasi politik dengan melakukan postingan postingan berupa gambar atau Video. Informasi yang disajikan juga tidak kalah menarik dan lebih mudah ditemukan, karena pada platform sosial media saat ini biasanya menggunakan algoritma sehingga ketika kami mencari suatu informasi, selanjutnya informasi tersebut akan muncul tanpa melakukan pencarian terlebih dahulu seperti sebelumnya. Dalam Kampanye beberapa tahun sebelumnya, Sudah banyak calon kepala daerah yang memanfaatkan media sosial untuk menjangkau pemilih muda dengan menyediakan konten yang menarik dan relevan, menciptakan ruang dialog antara calon pemimpin dan generasi muda, yang mendorong minat mereka untuk lebih aktif berpartisipasi dalam proses menjelang Pilkada 2024..
Dalam persiapan menjelang Pilkada 2024 di kota Bekasi, Pasangan calon nomor urut 2 yang diusung oleh Partai Politik Golkar, Nasdem. Pasangan calon nomor urut 2, diantaranya Uu Saeful Mikdar sebagai Calon Walikota Bekasi dan Nurul Sumarheni sebagai Calon Wakil Walikota Bekasi. Pada tanggal 7 November 2024, Peneliti melakukan wawancara dengan Bapak Sholehah, yang merupakan wakil ketua Bidang OKK DPD Partai Golkar, dan untuk Pilkada 2024 dipercayai menjadi ketua tim pemenangan pasangan calon nomor urut 2. Dalam hasil wawancara Penelitian ini, Pasangan calon ini memiliki Target sasaran dari semua elemen komunitas diantaranya ada pada pemilih pemula, pemilih tingkatnya dari umur 20 - 30 tahun, dan ada juga pemilih yang memang ideologinya sudah tidak diragukan lagi terhadap partai politik yang dinaungi. Pada Kampanye, Media komunikasi Politik yang digunakan adalah media cetak dan media daring atau online. Walaupun di era teknologi yang sudah cukup canggih, Media cetak akan tetap digunakan sebagai salah satu strategi komunikasi politik, namun media online saat ini sangat berpengaruh dalam pemilihan pilkada serentak 2024.Â
Pada Kedua Pasangan calon nomor urut 2, memiliki salah satu platform sosial media yaitu Instagram. Pada Kampanye ini, kedua Partai pendukung memiliki akun Instagram untuk memberikan informasi seputar kedua calon walikota dan calon wakil walikota 2024. Akun sosial media partai Golkar dan Nasdem di Jawa Barat adalah @golkar.jabar dan @nasdem.jabar. Adapun Kedua Pasangan calon nomor urut 2 juga masing - masing memiliki akun aktif sosial media instagram, yang bernama @kanguusaefulmikdar dan @nurulsumarheni.Â
kedua Pasangan calon tersebut terlihat aktif menggunakan sosial media, karena dapat dilihat dari seluruh postingan Konten mereka di instagram keduanya. Pada Postingan di akun instagram keduanya, terdapat beberapa konten video yang memperlihatkan keseluruhan kegiatan dan aktivitas apa saja yang mereka lakukan, dan adapun beberapa poster mengenai dukungan kepada masyarakat khususnya Kota Bekasi. Tujuannya untuk masyarakat lebih mengenal dan dekat dengan kedua calon tersebut, adapun supaya masyarakat tidak ragu untuk memberikan suaranya kepada pasangan calon tersebut.Â
Penggunaan media sosial Instagram sebagai alat komunikasi politik untuk berkampanye, terbilang strategi komunikasi politik yang tepat. Dapat dilihat pada bulan Agustus 2024, terdapat Laporan dari Napoleon Cat menyatakan bahwa jumlah pengguna Instagram sebesar 90,183,200 pengguna yang setara dengan 31.6% dari populasi total penduduk Indonesia. Mayoritas pengguna Instagram di Indonesia adalah wanita dengan proporsi 54.2% dengan demografis umur pengguna Instagram di Indonesia terbesar yaitu umur 25 hingga 34 sebesar 36,000,000 orang. Selain itu, jumlah perbedaan berdasarkan gender pria dan wanita ada pada range umur 18 hingga 24, dimana wanita lebih banyak 12,600,000 orang. Hal ini terlihat ada pertumbuhan sekitar 600,000 orang pada audience produktif di Instagram (Julius, 2024).Â
Melihat data jumlah penggunaan Instagram di indonesia pada Agustus 2024, menjelaskan bahwa sosial media dapat membantu penyebaran komunikasi politik pada kampanye 2024. Peran Sosial media sangat membantu proses Komunikasi Politik, sehingga membuka ruang publik untuk mengetahui lebih dalam mengenai pasangan calon tersebut dan lebih mudah untuk berinteraksi secara langsung melalui daring. Hal ini menunjukkan bahwa media sosial memiliki pengaruh yang cukup penting dalam persiapan menjelang Pilkada 2024 karena memiliki peran penting dalam komunikasi politik.Â
Kesimpulan