Kedua, kegiatan fisik. Lakukan kegiatan fisik seperti berolahraga secara teratur. Untuk olahraga berat semisal jogging bisa di pagi atau sore hari. Sementara olahraga ringan, seperti berjalan kaki, dapat dilakukan dua sampai tiga jam sebelum tidur. Atau bisa juga dengan mengerjakan  pekerjaan rumah tangga semisal mengepel, menyapu, mencuci baju, menyetrika, bahkan mamasak.
Dan ketiga, sediakan 'me time' yang memberi kenyamanan sebelum tidur seperti membaca, mendengarkan lantunan kitab suci, musik lembut.
Lantas jika kita sudah melakukan hal-hal di atas, namun Insomnia muncul, reaksi bagaimana yang harus kita lakukan? Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan:
- Coba bersikap tenang.
- Lakukan kegiatan rutin yang biasa dilakukan. Misal mengobrol dengan keluarga atau teman, menonton.
- Relaksasikan otot, atur pernafasan.
- Iringi dengan musik intrumental atau musik alam dengan volume kecil sambil bayangkan diri relaks.
- Katakan dengan tegas, semakin saya banyak fikiran semakin saya mengantuk.
Jika kelima hal tersebut dilakukan, pengalaman sebagai psikolog klinis menunjukkan keluhan klien tentang insomnia akan berkurang, bahkan akhirnya hilang. Tidur menjadi berkualitas dan tubuh mampu membangun imunitas lebih baik.
Tetapi jika insomnia masih mengganggu, jangan ragu, kita dapat segera melakukan konsultasi lanjutan dengan profesional kesehatan mental terdekat.
***
Daftar Referensi:
- Zitting K Marja., Lammers-van der Holst. H.M., Yuan RK.,Wang W., Quan SF. Duffy JF. (2021). Google Trends reveals increases in internet searches for insomnia during the 2019 coronavirus disease (COVID-19) global pandemic. Journal Clinical Sleep Medicine, 25 September 2020.Â
- Data klien Biro Psikologi Rumah Cinta, Tahun 2020-2021. Bogor. Tidak diterbitkan.
- Robillard. Rbecca. PhD. (2020). Profiles of sleep changes during the COVID19 pandemic: Demographic, behavioural and psychological factors. Journal of Sleep Research.
- Nevid, J.S., Rathus, S.A., & Greene B., (2018). Abnormal Psychology in A Changing World. USA: Pearson Education.
- Reza RR., Berawi K., Karima Nisa., Budiarto A., (2019). Fungsi Tidur Dalam Manajemen Kesehatan, Jurnal kedokteran Universitas Lampung., Volume 8, Nomor 2.
- Yang, L., Yu, Z., Xu, Y., Liu, W., Liu, L., & Mao, H. (2020). Mental status of patients with chronic insomnia in China during COVID-19 epidemic. International Journal Of Social Psychiatry, 66(8), 821-826.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H