Mohon tunggu...
Reta Lismaya
Reta Lismaya Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa bimbingan dan konseling yang memiliki hobi salah satunya menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Aspek Psikologis dalam Kelompok

25 Desember 2022   21:42 Diperbarui: 25 Desember 2022   21:44 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hubungan interpersonal merupakan hubungan yang terdiri atas dua individu atau lebih yang berinteraksi secara konsisten (Lestari, 2010). Sears mengemukakan bahwa hubungan interpersonal merupakan hubungan dua individu, kehidupan individu akan terjalin dengan individu lain, serta adanya pengaruh antar sesama individu. Hubungan interpersonal dapat berupa komunikasi, emosi, dan perilaku yang terjalin antar individu dilingkungannya. Kelompok dapat menciptakan suatu interaksi sosial antar individu. Interaksi dalam anggota kelompok dapat membawa pengaruh terhadap perubahan perilaku dan psikologis anggota kelompok. Peristiwa psikologis dalam kelompok mencakup berbagai kejadian yang hampir terjadi apabila dua individu atau lebih berada dalam sebuah kelompok dan terjadi sebuah hubungan. Proses hubungan dapat terjadi antara lain berupa :

1. Komunikasi

Komunikasi merupakan proses dimana individu menyalurkan stimulir (verbal) untuk melakukan pengubahan terhadap perilaku individu lain. Hubungan antar individu terjadi melalui pesan yang disampaikan, baik melalui penyampaian pesan secara verbal maupun nonverbal.

2. Konflik

Konflik adalah proses yang menggambarkan perilaku individu terhambat oleh perilaku individu lain atau peristiwa diluar kendali. Konflik juga dapat terjadi pada diri orang sendiri yang dikarenakan beberapa kepentingan penting yang harus dipenuhi dalam waktu dan kesempatan yang sama.

3. Kerjasama

Kerjasama digambarkan oleh solidaritas dan suasana kondusif yang mendorong keefektifan dan produktifitas kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.

4. Rasa percaya

Rasa percaya yang dijalin oleh sesama anggota kelompok dapat mendorong terciptanya keefektifan kelompok.

5. Keterbukaan

Keterbukaan merupakan sikap individu yang merasakan bahwa informasi tentang dirinya yang diketahui oranglain bukanlah ancaman yang dapat membawa bahaya bagi keselamatan individu tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun