Hubungan interpersonal merupakan hubungan yang terdiri atas dua individu atau lebih yang berinteraksi secara konsisten (Lestari, 2010). Sears mengemukakan bahwa hubungan interpersonal merupakan hubungan dua individu, kehidupan individu akan terjalin dengan individu lain, serta adanya pengaruh antar sesama individu. Hubungan interpersonal dapat berupa komunikasi, emosi, dan perilaku yang terjalin antar individu dilingkungannya. Kelompok dapat menciptakan suatu interaksi sosial antar individu. Interaksi dalam anggota kelompok dapat membawa pengaruh terhadap perubahan perilaku dan psikologis anggota kelompok. Peristiwa psikologis dalam kelompok mencakup berbagai kejadian yang hampir terjadi apabila dua individu atau lebih berada dalam sebuah kelompok dan terjadi sebuah hubungan. Proses hubungan dapat terjadi antara lain berupa :
1. Komunikasi
Komunikasi merupakan proses dimana individu menyalurkan stimulir (verbal) untuk melakukan pengubahan terhadap perilaku individu lain. Hubungan antar individu terjadi melalui pesan yang disampaikan, baik melalui penyampaian pesan secara verbal maupun nonverbal.
2. Konflik
Konflik adalah proses yang menggambarkan perilaku individu terhambat oleh perilaku individu lain atau peristiwa diluar kendali. Konflik juga dapat terjadi pada diri orang sendiri yang dikarenakan beberapa kepentingan penting yang harus dipenuhi dalam waktu dan kesempatan yang sama.
3. Kerjasama
Kerjasama digambarkan oleh solidaritas dan suasana kondusif yang mendorong keefektifan dan produktifitas kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.
4. Rasa percaya
Rasa percaya yang dijalin oleh sesama anggota kelompok dapat mendorong terciptanya keefektifan kelompok.
5. Keterbukaan
Keterbukaan merupakan sikap individu yang merasakan bahwa informasi tentang dirinya yang diketahui oranglain bukanlah ancaman yang dapat membawa bahaya bagi keselamatan individu tersebut.