Aku mengagguk. Lalu menuntunya membaca do'a sebelum tidur.Â
"Tidur yang nyenyak Mas" Kuselimuti tubuhnya.Â
*
"Waktunya beberes rumah" Aku mulai mencuci peralatan makan bekas sarapan, yang belum sempat aku cuci. Biasanya aku langsung mencicunya tapi, berhubung aku harus mengurus Mas Agha dulu, jadi sekaranglah waktunya untuk mencuci piring.Â
***
Allah hu Akbar 2
Suara kumandang azan dzuhur terdengar, bertepatan dengaku yang baru saja selesai menjemur pakaian.Â
"Alhamdulillah" Aku bersyukur, masih bisa mendengar suara azan dzuhur hari ini. Aku diam di tempat, menikmati suara azan, dan menjawabnya.Â
Memang saat azan, kita disarankan untuk menghentikan aktivitas duniawi. Mendengarkan serta menjawab azan.Â
Hukum menjawab azan itu wajib. Dan cara menjawab azan itu cukup mudah. Kita tinggal mengikuti mu'azin.Â
Jika mu'azin mengucapkan Allah hu akbar, jawaban kita juga sama, Allah hu akbar. Dan begitu seterusnya, kecuali di kalimat Hayya 'ala falah, dan Hayya 'alash shalaah, kita menjawabnya dengan kalimat 'laa haula walaa quwwata illa billaah', yang berarti 'tiada daya, dan kekuatan keculai dengan pertolongan Allah'.