Mohon tunggu...
Resnu Bachar
Resnu Bachar Mohon Tunggu... Operator - Pegiat KOBUIRA

Hobi Blusukan & Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip

Perjuangan Menuju Bedagung, Dibayar Cash dengan Pesonanya

23 April 2024   00:36 Diperbarui: 23 April 2024   00:41 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Ibarat emas yang masih terkungkung dalam bebatuan, itulah desa Bedagung. Bentang alamnya tak kalah dengan panorama di negara Selandia Baru maupun Switzerland.

 Pun budayanya, dimana di Bedagung terdapat tradisi cukur rambut bajang, yang jika dilihat sekilas mirip dengan tradisi cukur rambut gimbal di Dieng yang setiap tahunnya berhasil memikat ribuan wisatawan untuk menyaksikannya.

Liputan koran lokal mengangkat tradisi di Bedagung/Radar Pekalongan 
Liputan koran lokal mengangkat tradisi di Bedagung/Radar Pekalongan 

 Tentu saja yang paling kami harapkan adalah perbaikan akses jalan menuju desa Bedagung, karena sebagus apapun sebuah wisata, tanpa aksesibilitas yang layak, tak akan dilirik oleh calon wisatawan.

 Semoga desa ini tetap lestari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun