Meningkatkan Minat Peserta didik dalam pelajaranMatematika materi Ukuran Pemusatan Data dengan  menggunakan model pembelajaran Problem Based Leraning
Resminah, S.Pd
Email : resminahfredy83@gmail.com
Program Studi Pendidikan Matematika
PPG Dalam Jabatan UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
Abstrak
Metode pembelajaran yang monoton, Penggunaan media yang tidak menarik menjadikan peserta didik menjadi bosan saat menjalani pembelajaran. Perlu sebuah inovasi mengenai metode pembelajaran yang bervariasi dan Media pembelajaran yang menarik mengenai pembelajaran yang mempertemukan hal-hal di kehidupan nyata dengan materi pembelajaran matematika. Kodisi ini perlu diperbaiki dengan memberikan sebuah inovasi berupa pembelajaran yang mengharuskan peserta didik untuk berpikir kritis,bernalar tinggi dan mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi. Hasil praktik pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Problem Based Learning ini menunjukkan keterlibatan siswa selama pembelajaran yaitu 88,5% dan keterlaksanaan pembelajaran sebesar 86%. Sebesar 77% siswa tuntas dalam pengerjaan soal evaluasi serta mendapatkan rata-rata nilai LKPD sebesar 88. Hasil praktik pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Problem Based Learning berbantu video pembelajaran dan LKPD yang menarik, Penilaian menggunakan Aplikasi goole form memberikan hasil yang sangat baik sehingga diharapkan dapat memudahkan guru dalam memilih inovasi pembelajaran agar pelaksanaan pembelajaran dapat bervariasi.
PENDAHULUAN
Melalui eksplorasi model pembelajaran inovatif dan integritas teknologi, sekolah berupaya menciptakan lingkungan pembelajran yang menarik dan relevan bagi peserta didik. Best Practice ini bukan hanya menekan pada pemecahan masalah, tetapi juga mengedepankan pendekatan yang mendorong keterlibatan aktif, kolaborasi, dan penerapan pengetahuan dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan pengamatan saya sebagai guru dikelas XI TKR 2, minat belajar peserta didik masih rendah dalam pembelajaran metematika. Kondisi tersebut dilatar belakangi oleh rendahnya tingkat belajar peserta didik, faktor lingkungan sosial dan keluarga yang belum mendukung, dan belum optimal dalam menggunakan model pembelajaran inovatif dan kurangnya eksplorasi media inovatif dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka melalui praktik baik ini guru menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan Bantuan Media Video pembelajaran dan LKPD menarik membuat peserta didik lebih semangat sehingga motivasi dan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran matematika pada materi Ukuran Pemusatan Data meningkat.
Untuk melatih kemampuan problem solving bagi peserta didik perlu diterapkannya model pembelajaran yang dapat menunjang kemampuan tersebut. Model yang memberikan peluang bagi peserta didik untuk dapat berperan dalam mendukung perkembangan kemampuan peserta didik dalam berpikir secara kritis, sehingga dapat memecahkan masalah adalah dengan menggunakan model problem based learning (PBL). Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dalam proses belajar mengajar menghadirkan masalah dalam kondisi nyata sehingga dapat merangsang peserta didik untuk tidak hanya berpikir dan memahami pada pembelajaran rutin, tetapi juga menginterpretasikan masalah tersebut (Uliyandari et al., 2021). Dalam model PBL ini, peserta didik diberikan suatu permasalahan, lalu peserta didik dilatih untuk mengembangkan proses berpikir kritis dalam rangka mencari solusi atas permasalahan yang sedang dihadapinya. PBL diawali dengan peserta didik yang mendapat kasus permasalahan dari guru, kemudian selama proses pelaksanaannya peserta didik memecahkan dan pada akhirnya peserta didik dapat menginterpretasikan jawabanya ke dalam bentuk laporan. Tujuan dari dikembangkannya pembelajaran yang berbasis masalah adalah untuk membantu peserta didik berfikir, memecahkan masalah dan mengasah keterampilan (Alan & Afriansyah, 2017).