Aku tersentak ketika si dingin itu menarik tanganku kembali yang sedari tadi belum ia lepaskan walau hanya mata sekali pun. Tanpa di ramal pun dia sudah terlihat sangat overprotektif padaku dan jelas dia akan menjadi pengekang yang abadi.
"Hei, apa kau bisa sedikit memperlakukan wanita dengan lemah lembut?" Seruku muak akan si dingin ini yang sedari tadi tak ada habisnya menarik tanganku. Balasannya tak jauh berbeda dari beberapa saat ketika ia menarik tanganku menuju ruang tamu, benar benar tak acuh.
Lagi lagi, aku hampir jatuh karena tak bisa menyeimbangi kecepatan langkah kaki pria ini. Walau aku yakin dia adalah makhluk immortal, tetapi tenaga dan kecepatan laki laki melebihi wanita bukan? Pada akhirnya ia berhenti mendadak di depan pintu utama mansion ini, dan ia berhenti tepat di samping mobil termahal keluaran terbaru Bugatti La Voiture Noire.
[Car Door Opened]
"Masuk." Perintahnya.
“Aku tidak mau." Bantahku dengan sedikit membuang muka dan malipat tanganku di depan dada
"Banyak bicara." Gumamnya yang bisa aku dengar. Tanpa waktu lama, ia mendorongku untuk masuk di kursi penumpang sebelah kemudi, ya memang mobil semewah itu hanya untuk menampung dua orang, yakni satu sopir dan satu penumpang
[Car Door Closed]
"Hei, keluarkan aku!!" Teriak ku dari dalam mobil walaupun aku tahu responnya masih tetap sama, datar dan tak peduli.
Dia mengitari kap mobil dan membuka pintu mobil di bagian kemudi dan pastinya setelah itu ia masuk dan mengemudikan mobil seharga ratusan milyar ini. Tapi sebelumnya ia mengatakan sesuatu padaku
"Aku akan membuatmu jatuh cinta padaku dalam kurun waktu satu pekan, aku pastikan itu." Ucapnya berbisik tepat didepan wajahku. Usai tamat ucapannya tersebut dia membenarkan seat belt dari kursi penumpang yang aku duduki lalu mengecup bibirku sekilas.Â