Mohon tunggu...
Re Pu San
Re Pu San Mohon Tunggu... Relawan - Motivator

Sangat Menikmati Tempat Wisata Anugerah Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keluarga Kain

10 Juni 2022   19:18 Diperbarui: 10 Juni 2022   19:24 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kehidupan yang ia jalani untuk mendapatkan makanan sehari-hari ia menjadi petani (Kej 4:2). Ketika membayangkan pada zaman itu ia menjadi petani, maka alat-alat yang dipergunakan sangat tradisional sesuai kemampuan yang dipikirkan oleh Kain dalam upaya menghasilkan makanan. Musa mencatat setelah keturunan Kain yang ke enamlah mulai mengenal tembaga dan besi (Kej 4:22). Kita lihat sejenak keturunan Kain. Kain=> Henokh => Irad => Mehuyael => Metusael => Lamekh mempunyai dua istri Ada dan Zila. Ada itu melahirkan Yabal; dialah yang menjadi bapa orang yang diam dalam kemah dan memelihara ternak. Nama adiknya ialah Yubal; dialah yang menjadi bapa semua orang yang memainkan kecapi dan suling. Zila juga melahirkan anak, Yakni Tubal-Kain, bapa semua tukang tembaga dan tukang besi (Kej 4:17-22).

Menjadi petani adalah pilihannya, karena ia melihat ayahnya sebagai petani, maka ia mengikuti apa yang dikerjakan oleh orang tuanya. Memang tidak dijelaskan mengenai jenis tanaman yang ia tanam.           

C. KEHIDUPAN SPIRITUAL 

Sebagai makhluk yang diciptakan oleh TUHAN, Kain setelah hidup dan bercocok tanam atau menjadi petani, dia mengucap syukur kepada TUHAN, dengan cara mempersembahkan sebagian dari usahanya, Musa mencatatnya dalam  Kejadian 3:4 Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan; Kain dan Habel melakukan ucuapan syukur bersama dari hasil jerih payah mereka masing-masing. Kain mempersembahkan dari hasil pertanian, dan Habel mempersembahkan dari anak sulung kambing domba, karena dia menjadi gembala (Kej 4:4).

Ternyata TUHAN memberikan penilaian secara personal kepada Kain dan Habel. Musa mencatat demikian: "Tetapi Kain dan korban persembahannnya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain mejadi sangat panas, dan mukanya muram (Kej 4:5). Penilaian Tuhan terhadap persembahan mereka di lihat dari subyeknya (sikap hati) ketika memerikan persembahan bukan terletak kepada obyek persembahan. Saya tekankan sekali lagi bukan masalah hasil pertanian dan binatang yang mereka persembahakan.

Oleh sebab itu kita telusuri apa yang disampaikan oleh TUHAN kepada Kain: 1) Mengapa hatimu panas dan mukamu muram (Kej 4:5).  2) Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? (Kej 4:7).

Nasihat yang sedang disampaikan kepada Kain oleh TUHAN menjadi hal yang sangat penting, yakni memiliki sikap hati jika berbuat baik. Jika sudah memiliki sikap hati yang baik, maka apapun persembahan yang dipersembahkan menjadi berkenan kepada TUHAN.  Raja Daud memberi peneguhan demikian: "Bukan karena korban sembelihanmu Aku menghukum engkau; bukankah korban bakaranmu tetap ada di hadapan-Ku? Tidak usah Aku mengambil lembu dari rumahmu atau kambing jantan dari kandangmu, sebab punya-Kulah segala binatang hutan, dan beribu-ribu hewan di gunung. Aku kenal segala burung di udara, dan apa yang bergerak di padang adalah dalam kuasa-Ku. Jika Aku lapar, tidak usah Ku-katakan kepadamu, sebab punya-Kulah dunia dan segala isinya" (Mazmur 50:8-12). Dalam Perjanijian Baru Yesus menyampaikan demikian: "Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu" (Matius 5:23-24)    

Alasan-alasan yang keliru mengenai persembahan kain tidak diterima Tuhan, pada saya mengikuti Sekolah Minggu mendengar bahwa persembahan Kain tidak diterima karena asapnya bengkok (tidak lurus ke atas), karena tidak ada darah, maka TUHAN tidak suka kepada persembahannya.  Ini semua tidak terulis di Alkitab.        

D. ADA UDANG DIBALIK BATU

Nasihat TUHAN tidak dihiraukan, padahal TUHAN sudah mengingatkan "dosa sudah mengintip di depan pintu; ...ia sangat mengoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya (Kej 4:7b). Kata "mengintip" dalam KBBI mempunyai arti demikian: 1) melihat melalui lubang kecil, dari celah-celah, semak-semak, dan sebagainya sambil bersembunyi. contoh: 'ia mengintip dari balik pintu melalui lubang kunci' 2) mengamati dengan cermat dan dengan diam-diam (Kata kiasan). contoh: 'dia ditugasi mengintip kekuatan pemain lawan'.  Dari penjelasan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa: Kain mempunyai banyak peluang bebuat baik, bisa memperbaiki kembali, tetapi kehidupan Kain mempunyai cela kecil yang bisa dipakai oleh Iblis untuk mengamati dengan diam-diam di tempat yang tepat hanya menunggu masuk melalui cela tersebut.   

Sebagai kakak adik sudah sewajarnya mereka hidup bersama, main bersama atau tamasya bersama, saya memikirkan pada zaman dahulu mereka hanya 4 orang (Adam dan Hawa (kedua orang tua), Kain dan Habel (Kakak adik). Maka kegiatan-kegiatan bisa diasumsi bahwa mereka hampir bersamaan. Kesempatan ini yang dipergunakan oleh Kain dengan mengajak adiknya ke ladang. Adiknya tidak menaruh curiga terhadap kakaknya.  Mereka pergi bersama. Kita lihat kisahnya dalam Kej 4:8 Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Mari kita pergi ke padang". Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.  Inilah yang terjadi ternyata Kain memiliki niat yang tidak baik. Ia sudah merencanakan hal fatal, yakni pembunuhan.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun